
INTIMNEWSCOM, SAMPIT – Untuk mengawasi peredaran makanan dan minuman di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kalimantan Tengah (Kalteng) bersaam dinas terkait menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah ritel modern, swalayan hingga Pasar Wadai Ramadan di Sampit.
Bayu Indra Permana, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda Balai BPOM Kalteng mengatakan bahwa pihaknya melakukan agenda rutin tahunan ini untuk pembinaan dan pemeriksaan. Sehingga kata Bayu, masyarakat dapat membeli produk yang aman.
“Kami telah mendatangi sebanyak sembilan tempat dengan temuan kemasan rusak. Sementara kami juga menemukan tiga item yang kadaluarsa. Mayoritas kemasan rusak adalah produk susu dan produk buah kaleng,” kata Bayu sesuai Sidak, Selasa, 26 April 2022.
Dirinya juga mengingatkan kepada konsumen untuk teliti dan cerdas saat membeli produk makanan maupun minuman yang beredar. Karena menurutnya, menjelang lebaran di penghujung bulan ramadan. Minat dan daya beli masyarakat sangat tinggi.
“Kami mengimbau masyarakat dalam setiap kesempatan agar menjadi konsumen cerdas. Dengan mengecek kemasan, label, informasi kandungan gizi, dan kadaluarsa,” bebernya.
Selain menyisir swalayan dan modern, pihaknya yang didampingi Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan Polres Kotim itu juga mengambil sampel dagangan di Pasar Wadai Ramadan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotim, Zulhaidir melalui Kabid Perdagangan, Kasiyan mengatakan bahwa Sidak tersebut adalah agenda rutin yang melibatkan sejumlah instansi terkait setiap tahunnya.
“Ada tim khusus dari BBPOM Kalteng yaitu tim laboratorium langsung yang turun ke pasar wadai ramadan. Kebetulan memang kami minta turun menjelang hari raya idulfitri, karena peredaran makanan sangat tinggi,” kaya Kasiyan.
Editor: Andrian