INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Jalan Jenderal Sudirman KM 3 di sekitar Islamic Center Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Tahun 2022 ini masuk dalam program pembangunan pemerintah Pusat. Diprogramkan jalan tersebut akan dilebarkan sampai sungai pengeringan KM 4.
“Tahun ini ada proyek dari pusat pelebaran jalan dan normalisasi drainase,” kata Camat Mentawa Baru Ketapang Eddy Hidayat, Rabu 20 April 2022.
Dijelaskan, jalan sekitar islamic center tersebut memang selayaknya diperbaiki, sebab setiap tahun di musim penghujan disekitar lokasi tersebut kerap terjadi genangan air yang menutup badan jalan.
“Akibat sering terjadi genangan air dijalan itu, sangat mengganggu aktivitas warga dan kerap menimbulkan kemacetan,” ucap Eddy.
“Karena masuk jalan nasional, Pemda kemudian memasukan usulan dan mendapat respon dari Pemerintah Pusat untuk pelebaran jalan itu,” lanjutnya.
Eddy mengungkapkan, dari laporan yang diterimanya, pelaksanaan proyek pelebaran jalan dan normalisasi drainase tersebut dijadwalkan pada pertengahan tahun 2022 ini.
“Bulan Mei ini proses lelang dan awal Juli mulai dikerjakan, kita dari pemerintah daerah diharapkan mendukung, karena jika tidak mendukung dananya akan dialihkan ke yang lain,” paparnya.
Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah, Pemerintah setempat diminta untuk melakukan sterilisasi, seperti melakukan penertiban pada bangunan liar yang berada disekitar jalan tersebut.
“Dari Balai Provinsi ingin pedagang berjualan di atas parit dan bahu jalan agar ditertibkan, dan sebagai bentuk support Pemkab Kotim, Bupati telah mengeluarkan surat imbauan, agar para pedagang merapikan bangunannya agar tidak berada di atas trotoar, drainase maupun badan jalan,” terangnya.
Ditambahkan Eddy, Pemerintah Daerah melalui Pemerintah Kecamatan MB Ketapang tidak melarang masyarakat untuk berjualan, dengan catatan tertib dan mentaati aturan pemerintah.
“Boleh berjualan tapi mundur jangan di bahu jalan. Bagi pedagang yang bangunannya berada di atas drainase kita minta membongkar sendiri, jika sampai waktu yang ditentukan tidak dilakukan, maka akan dibongkar oleh tim dan di back up oleh Polres,” tegasnya
Eddy berharap, dengan dilakukan pelebaran jalan serta normalisasi drainase tersebut, kedepannya tidak terjadi lagi banjir atau genangan air disekitar jalan islamic center tersebut.
Editor: Andrian