INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kementerian Koordinator Pergerakan Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (Kemenko Peradkesma) BEM UPR mengadakan kegiatan Diskusi Ilmiah dengan pembahasan kesehatan mental.
Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 11 November 2022 di Gedung PPIIG lantai 6,Ruang teater dengan peserta yaitu Mahasiswa Universitas Palangka Raya sebanyak 50 orang, dengan mengambil tema “Membangun Kesehatan Mental Mahasiswa dalam Lingkungan kampus”.
Ketua Panitia Reza Aprilia sekaligus Menko Paradkesma, mengatakan bahwa jika kesehatan mental merupakan isu yang tidak boleh disepelekan.
“Pada kegiatan diskusi ilmiah ini membahas terkait kesehatan mental, tentunya kesehatan mental merupakan isu yang tidak bisa dikesampingkan, tetapi merupakan hal yang wajib untuk kita menjaganya,” ujar Reza.
Karena, lanjut Reza, orang dengan kesehatan mental yang prima dapat beraktivitas secara produktif dan menggunakan potensi yang dimilikinya dengan maksimal.
Dia mengatakan bahwa bahwa kegiatan semacam ini perlu terus dilakukan oleh mahasiswa, karena ini merupakan hal baik untuk mengatasi 3 dosa besar pendidikan.
“Jika kesehatan mental kita terganggu sehingga menyulitkan kita dalam menjalani keseharian terutama perkuliahan. Bahkan pula, banyak hal dalam lingkungan kampus mengancam kesehatan mental, seperti sedang marahnya kasus 3 dosa besar perguruan tinggi yaitu perundingan, kekerasan dan Intoleran. Maka dari itu kegiatan ini bersifat urgensi untuk kita sebagai mahasiswa,” beber Reza.
Narasumber pertama kegiatan diskusi ilmiah yaitu Cahaya Afriani Napitupulu, M.Psi yaitu Psikolog dan juga dosen di FKIP UPR, lalu narasumber kedua dr. Frida Ayu Nur Hayati, SpKj yaitu seorang psikater dan juga dokter di Rumah sakit Jiwa Kalawa Atei.
Editor: Andrian