website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Belu dan Daerah Lain Alami Kekeringan Ekstrim Panjang

INTIMNEWS.COM, ATAMBUA – Stasiun klimatologi kelas II Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mencatat sebanyak 11 daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini mengalami kekeringan hidrometeorologis dengan kategori ekstrim panjang, dan salah satunya adalah Kabupaten Belu, Sabtu 24 Juli 2021.

Diketahui ke 11 daerah tersebut yaitu kota Kupang, Kabupaten Kupang, Belu, Rote Ndao, Sabu Raijua, Lembata, Flores Timur, SIKKA, Ngada, Manggarai Timur dan Sumba Timur.

Rahmatulloh Adji, Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II BMKG menjelaskan bahwa kondisi ancaman kekeringan meteorologis ini berdasarkan data HTH per 20 Juli 2021 yang menunjukkan beberapa wilayah di NTT mengalami HTH dengan kategori panjang (20-30 hari) dan ekstrim panjang (lebih dari 60 hari).

“Prakiraan peluang curah hujan menunjukkan bahwa umumnya wilayah NTT akan mengalami curah hujan sangat rendah atau kurang dari 20 meter/dasarian dengan peluang 71-100%,” jelasnya.

Pasang Iklan

Saat ini zona Musim di NTT sudah berada di zona Musim kemarau berdasarkan hasil pemantauan awal musim kemarau. “Daerah-daerah yang punya dampak kekeringan, perlu melakukan langkah-langkah antisipasi seperti menjalankan usaha budidaya pertanian yang tidak membutuhkan banyak air,” katanya.

“Selain itu banyak menghemat penggunaan air bersih dan mewaspadai kebakaran hutan, lahan dan semak,” ucap Rahmatulloh,

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan