
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Beasiswa Tabungan Berkah (Tabe) yang tahun lalu sudah berjalan pada masa kepemimpinan Gubernur Sugianto Sabran, tahun ini terancam akan dihilangkan dan diganti dengan Kuliah Gratis.
Pasalnya Beasiswa Tabe dinilai kurang optimal dan tidak tepat sasaran sehingga mengalami banyak evaluasi.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Reza Prabowo.
Menurutnya, banyak hal yang dievaluasi mengenai beasiswa Tabe dan akan menjadi pembelajaran di kemudian hari.
“Beasiswa Tabe tentu banyak sekali evaluasi, kemarin mahasiswa juga banyak evaluasi untuk kita dan akan jadi pembelajaran supaya hal-hal yang kurang optimal atau kurang memuaskan kita evaluasi menjadi lebih baik,” ujarnya, Rabu 5 Maret 2025 lalu.
Namun dirinya mengungkapkan jika ada program kuliah gratis yang dinilai lebih tepat sasaran yang sesuai dengan kebijakan gubernur untuk mewujudkan “Satu Rumah, Satu Sarjana”.
“Yang pasti untuk program kuliah gratis itu akan lebih tepat sasaran, dan juga akan sejalan dengan kebijakan gubernur untuk menciptakan 1 sarjana dalam 1 rumah tangga,” jelas Reza.
Reza menegaskan Program Kuliah Gratis dan Sekolah Gratis menjadi salah satu janji langkah konkrit gubernur dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Kalteng.
Ia mengatakan mengenai dengan proses persiapan, baik itu berupa anggaran maupun hal teknis lain sudah disiapkan dan kini tinggal menunggu arahan lebih lanjut.
“Kuliah gratis dan sekolah gratis adalah janji beliau kita dari pemerintah provinsi juga sudah menyiapkan langkah-langkah dan anggaran juga sudah kita siapkan. Mudah-mudahan nanti kita tunggu 100 hari kerja beliau pasti akan ada launching dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Editor: Andrian