INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Arut Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), akan segera meluncurkan produk air minum dalam kemasan yang diberi nama Kinum sebagai bentuk komitmen pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat.
Direktur Utama PDAM Tirta Arut Pangkalan Bun, Sapriansyah menuturkan produk tersebut diproduksi dengan memperhatikan seluruh syarat dan ketentuan serta standar kesehatan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492.
“Air minum tersebut selain sudah diperiksa oleh Dinas Kesehatan Kobar juga sudah mendapatkan izin dari BPOM dan dinyatakan layak untuk dikonsumsi,” katanya, beberapa hari yang lalu.
Nama Banyu Kinum sendiri diambil dari bahasa lokal yang berarti air minum. Rencananya produk Banyu Kinum akan diresmikan pada pertengahan Januari 2023 oleh Pj Bupati Anang Dirjo.
“Rencananya akan kita launching antara tanggal 15-19 Januari tahun ini sambil menunggu jadwal Pj Bupati Kobar,” kata Sapriansyah.
Ia menceritakan bahwa sejatinya ide untuk membuat AMDK ini sudah lama yakni sejak awal dirinya menjabat sebagai pimpinan Perumdam di tahun 2016 silam.
Namun, lanjut dia, saat itu hingga tahun lalu pihaknya terpaksa menunda program AMDK lantaran fokus meningkatkan pelayanan, peningkatan kualitas air bersih, perluasan jaringan perpipaan dan respons cepat keluhan pelanggan.
“Alhamdulillah sekarang masyarakat puas dengan pelayanan kita, kualitas air kita, dan penanganan ramah, cepat, berkualitas berjalan baik. Di tutup pada akhir tahun pendapatan kita naik dan tingkat kepatuhan pelanggan lebih dari 90 persen,” kata Sapriansyah.
Direktur PDAM menambahkan anggaran pembuatan pabrik air minum tersebut diambil dari pendapatan perusahaan yang dikumpulkan setiap tahunnya, sehingga tidak memberatkan keuangan daerah.
“Kita membangun AMDK tanpa menggunakan APBD. Memang kita berupaya menjadikan Perumdam Tirta Arut sebagai perusahaan daerah yang mandiri,” ucapnya.
Untuk itu, pihaknya berharap produk Banyu Kinum bisa diterima oleh masyarakat Kobar dan sekitarnya sebagai bentuk dukungan terhadap produk unggulan daerah.
“Kita berharap Banyu Kinum bisa menjadi pilihan masyarakat. Produk Banyu Kinum ini sudah teruji secara klinis dan uji laboratorium BPOM,” tukas dia.
Sementara salah satu warga Pangkalan Bun, Norma, menyebutkan jika airnya enak dan segar. “Saya sudah mencoba beberapa kali minum, saya dapat air Kinum ini dari beberapa kali acara pemerintahan,” ucapnya, Rabu (4/1/2023).
Ia menyayangkan air Kinum ini belum bisa dibeli di pasaran. “Dengarnya sih mau dilaunching pertengahan bulan ini,” kata Norma.
“Alhamdulillah kalau sudah dilaunching kita bisa membelinya, dan yang pasti kami sebagai warga Kobar akan mengutamakan prodak PDAM Tirta Arut,” sambungnya.
Norma juga mengungkapkan jika Banyu Kinum ini tidak kalah kualitasnya dengan prodak air minum lainya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian