INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Seekor orangutan jantan berusia sekira 10 tahun dengan berat 30 kilogram masuk area bandara Iskandar Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng).
Atas laporan dari pihak bandara dan TNI Lanud Iskandar, Petugas Konservasi Wilayah (SKW) II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pangkalan Bun Kalimantan Tengah bersama Orangutan Foundation Internasional (OFI) langsung melakukan evakuasi.
“Berdasarkan laporan dari pihak bandara dan TNI Lanud Iskandar, kami bersama OFI, Lanud Iskandar dan AVSEC berhasil melakukan penyelamatan individu orang utan yang masuk kawasan bandara Iskandar pada Jumat (13/1) sekitar pukul 10.30 WIB,” jelas Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun Dendi Setiadi, saat dikonfirmasi awak media, pada Selasa (17/1/2023).
Dendi Setiadi, menjelaskan, tim BKSDA SKW II Pangkalan Bun pertama kali menerima laporan dari Kepala AVSEC Iskandar, Murdoko pada Jumat pukul 09.00 WIB. Saat itu menurut pihak bandara, individu orang utan tersebut terlihat di kawasan hutan joging track Bandara Lanud Iskandar.
“Dengan adanya informasi tersebut, kami langsung bergerak cepat menuju ke lokasi untuk melakukan penyelamatan,” tutur Dendi.
Usai dievakuasi, petugas langsung membawa primata dilindungi tersebut ke kantor BKSDA SKW II untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
“Oranguta tersebut berumur sekitar 10 tahun, berat 30 kg dan berkelamin jantan. Saat kita amankan, dalam kondisi sehat,” kata Dendi Setiadi.
Saat ini, orangutan tersebut sudah dilepasliarkan pada Sabtu (14/01/2023) di kawasan wisata alam Tanjung Keluang Kecamatan Kumai.
“Lokasi ini merupakan kawasan konservasi baru di Kabupaten Kotawaringin Barat selain TN Tanjung Puting dan Suaka Margasatwa Lamandau,” tutup Dendi.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian