INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dalam upaya memperkuat sinergi antar sektor dalam bidang kesehatan, Babinsa Koramil 1014-04/Aruta turut hadir dalam Lokakarya Mini Lintas Sektor Triwulan IV yang berlangsung di Aula Kantor Desa Riam, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, pada Sabtu (4/11).
Kegiatan ini mengangkat sub tema “Sosialisasi dan Pelatihan Integrasi Layanan Primer (ILP)” dengan fokus pada pelatihan 25 kecakapan kader Posyandu yang menjadi bagian dari wilayah kerja Puskesmas Sambi tahun 2024.
Lokakarya yang diikuti oleh berbagai instansi lintas sektor ini bertujuan untuk mengumpulkan masukan serta menyusun langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kecamatan Arut Utara.
Diskusi ini juga menjadi sarana untuk mengevaluasi program-program kesehatan yang sudah berjalan, serta merencanakan langkah-langkah strategis demi mencapai hasil yang lebih optimal di masa mendatang.
Dalam kegiatan tersebut, kehadiran Babinsa Koramil 1014-04/Aruta, Praka Risang Sahaya Wisesa, menunjukkan dukungan langsung TNI AD terhadap program kesehatan pemerintah daerah.
Babinsa yang akrab disapa Praka Risang ini mengatakan bahwa keterlibatan TNI AD dalam acara ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan, melainkan juga untuk memperkuat sinergi antara aparat wilayah dengan tenaga kesehatan setempat.
“Kami dari Koramil hadir untuk mendukung penuh segala upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Sinergi antara kami dan sektor kesehatan sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi seluruh warga,” ujar Praka Risang dengan tegas.
Selain pernyataan dukungan, Praka Risang juga menegaskan bahwa TNI AD akan siap membantu dalam menyosialisasikan pentingnya gaya hidup sehat, serta mendukung kegiatan yang berfokus pada kesehatan masyarakat, seperti imunisasi, pengobatan massal, dan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat pedesaan.
Kepala Puskesmas Sambi, dr. Lina Indah, yang turut hadir dalam lokakarya tersebut, mengungkapkan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh TNI AD, khususnya Koramil 1014-04/Aruta.
Menurutnya, kehadiran aparat TNI di tengah masyarakat mampu memberikan motivasi tambahan bagi kader Posyandu dan para petugas kesehatan dalam menjalankan tugasnya di lapangan.
“Kolaborasi dengan Babinsa sangat membantu kami dalam menjangkau masyarakat di pelosok yang mungkin sulit diakses. Peran mereka sangat berarti, khususnya dalam sosialisasi pentingnya kesehatan bagi keluarga, termasuk pelatihan untuk kader Posyandu dalam menghadapi berbagai kondisi di lapangan,” jelas dr. Lina.
Dalam sesi diskusi yang berlangsung hangat, berbagai masukan juga disampaikan oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan, aparatur desa, dan tokoh masyarakat.
Diskusi ini berhasil merumuskan sejumlah strategi, seperti pelatihan intensif untuk kader Posyandu, peningkatan fasilitas kesehatan, dan pembinaan keluarga sehat. Semua pihak berharap agar kerja sama lintas sektor ini dapat terus berlanjut demi mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan tangguh.
Lokakarya ini juga menjadi wadah penting bagi para peserta untuk saling berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam pelayanan kesehatan. Di akhir acara, para peserta berharap hasil dari lokakarya ini mampu menjadi fondasi bagi peningkatan layanan kesehatan yang lebih merata dan terintegrasi di Kecamatan Arut Utara.
Dengan langkah nyata seperti ini, diharapkan berbagai program kesehatan yang diinisiasi pemerintah dapat berjalan dengan lebih efektif, dan masyarakat Arut Utara dapat merasakan dampak positif dari sinergi antara sektor kesehatan, TNI, dan elemen masyarakat lainnya.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit