INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengapresiasi dialog kebangsaan yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kotim. Pasalnya saat ini kesadaran dan pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan yang ditunjukan oleh masyarakat terutama mahasiswa kian menipis.
Asisten I Setda Kotim, Diana Setiawan menyampaikan Indonesia hari ini mengalami rekontruksi terhadap persoalan yang menunjukan belum terealisasinya wawasan kebangsaan secara baik, sistematis dan terprogram.
“Melalui dialog kebangsaan ini diharapkan akan wawasan kebangsaa kepada generasi muda khususnya para mahasiswa sebagai pelaku masa depan,” kata Diana Setiawan, saat membuka sosialisasi pendidikan kebangsaan di Aula Pertemuan Universitas Darwan Ali Sampit, Rabu 22 Februari 2023.
Menurutnya, pemuda saat ini kepekaan terhadap bangsanya sangat menipis, sehingga pembahasan dan dialog tentang nilai kebangsaan menjadi sangat urgen di zaman teknologi ini.
“Implementasi pemuda tentang nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsesus bangsa yakni Pancasila, undang-undang dasar, kebuneka tunggal Ika dan NKRI dikalangan keluarga, masyarkat dan pemuda sangat menghawatirkan, lanjutnya.
Lanjutnya, guna menjaga kesatuan dan persatuan diperlukan wawasan kebangsaan yang kuat untuk menyelesaikan perbedaan dan permasalahan yang ada. Untuk itu, membutuhkan peran senyan komponen masyarakat terutama pemerintah daerah mengmmfasilitasi kegiatan yang mepekuat persatuan.
“Kalau wawasan kebangsaan kita kuat, terutama dikalangan mahasiswa terutama di kalangan mahasiswa yang menjadi penggerak untuk memajukan daerah,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza