INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dalam rangka Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2023, diselenggarakan Apel Gelar Pasukan Pergeseran Personil Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS), Senin (23/10/2023) di Halaman depan Kantor Bupati Kotawaringin Barat.
Menurut Penjabat (Pj) Bupati Kobar Budi Santosa, apel kesiapan pergeseran pasukan yang diselengarakan ini dimaksudkan untuk menunjukan kesiapan pemerintah daerah bersama TNI-Polri serta unsur terkait lainya.
“Sebanyak 36 desa, terdiri dari 90 TPS dari 6 Kecamatan terdiri dari, Kecamatan Arut Selatan sebanyak 5 desa, Kumai sebanyak 5 desa, Kotawaringin Lama 12 desa, Arut Utara 8 desa, Pangkalan Lada 1 desa, dan Kecamatan Pangkalan Banteng sebanyak 5 desa, yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa secara langsung,” jelasnya.
Dalam penyelenggaraan Pilkades tersebut, tentunya dilaksanakan melalui pentahapan-pentahapan yang telah disusun oleh panitia pemilihan kepala desa yang bersinergi dengan instansi/perangkat terkait, sehingga pemilihan kepala desa tersebut dapat berjalan dengan tertib, lancar dan demokratis,” ujar Pj Bupati Kobar Budi Santosa.
Dalam kesempatan tersebut Budi Santosa berpesan agar petugas pengamanan menyiapkan mental dan fisik yang dilandasi oleh komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Hindari sikap dan tindakan yang tidak simpatik dan arogan, yang tidak mencerminkan karakter jati diri sebagai sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” harap Budi Santosa.
Selanjutnya Pj Bupati juga mengintruksikan untuk melaksanakan penggelaran kekuatan pada tempat-tempat konsentrasi massa, tempat pemungutan dan penghitungan suara, maupun pada titik rawan kriminalitas serta lakalantas, sehingga mampu bertindak cepat guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
“Selalu siap siaga waspada terhadap ancaman dari diri sendiri serta masyarakat dilokasi TPS dan laksanakan kegiatan pengamanan tegas, waspada namun humanis dan selalu berikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Budi Santosa.
“Jaga netralitas selaku aparat keamanan, tidak terlibat dalam proses Pilkades, tidak turut serta dalam bentuk apapun dalam mendukung calon kades,” imbuhnya.
Melihat Pentingnya hal tersebut maka seluruh Komponen masyarakat Kobar harus berpartisipasi gunu mensukseskan Pilkades serentak ini.
Pengamanan Pilkades ini tentunya diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian