INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mempunyai banyak potensi sumber daya alam (SDA) dan juga sektor lainnya seperti perikanan. Sektor perikanan juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya.
Hanya saja ada hal yang berpotensi mengancam sektor perikanan dimana ada oknum yang tak bertanggung jawab melakukan ilegal fishing. Terkait dengan hal tersebut Legislator DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Natalia, mendorong stakeholder terkait agar melakukan tindakan tegas kepada oknum oknum menangkap ikan dengan cara yang ilegal (ilegal fishing).
“Juga kami meminta kepada stakeholder terkait agar dapat melakukan pengawasan di wilayah sungai yang memiliki potensi perikanan. Dengan begitu, ekosistem maupun habitat lainnya tidak rusak, akibat ulah oknum menangkap ikan dengan cara-cara yang ilegal,” ucap anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalteng tersebut, Kamis 19 Agustus 2021.
Dia menambahkan bahwa untuk mengantisipasi hal tersebut perlu dibentuk tim khusus untuk melakukan pengawasan sehingga selain bertugas melakukan pengawasan, tim tersebut dapat menindak oknum-oknum penangkap ikan menggunakan cara yang ilegal. Seperti dengan cara setrum, racun dan lain sebagainya demi mendapat hasil tangkapan yang banyak.
“upaya ini memang bukan satu-satunya cara untuk mengantisipasi penangkapan ikan secara ilegal. Dengan kata lain, Pemerintah Daerah melalui instansi terkait bisa memberikan edukasi secara rutin kepada masyarakat agar tidak menangkap ikan dengan cara yang ilegal,” ujar legislator dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tersebut.
Disampaikannya bahwa kerugian yang disebabkan menangkap ikan dengan cara ilegal sangat banyak. Untuk itu Pemerintah harus memberikan edukasi dan meminta kepada masyarakat agar menggunakan metode yang aman dan legal menangkap ikan, karena potensi perikanan yang dimiliki oleh Kalteng tentunya sangat menjanjikan.