INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah melakukan rekonsiliasi Stunting di Kabupaten Kotawaringun Barat dalam rangka percepatan penurunan stunting.
Bertempat di Aula Bappeda Kalteng, Koordinator Bidang Adpin BKKBN Provinsi Kalteng Dison menyampaikan rekonsiliasi stunting ini untuk penyamaan persepsi dalam rangka untuk percepatan penurunan stunting di Kotawaringin Barat.
“Kami targetkan angka stunting pada tahun 2024 nanti Kobar menjadi 12,49 persen,” kata Dison, Jumat (5/8/2022).
Dison menjelaskan jika dilihat angka stunting dari data studi status gizi Indonesia (SSGI) se Kalteng memang untuk rata-ratanya adalah 27,4 persen. Wilayah Kobar masuk terendah kedua yaitu angkanya 23,4 persen.
“Jadi yang jelas angka stunting di Kobar sudah di bawah rata-rata provinsi dan rata-rata-rata nasional,” jelasnya.
Untuk itu sesuai targetnnya di 2024 dapat turun diangka 12,49 persen, namun tak hanya itu, bahkan diharapkan Kobar menjadi zero, jadi tidak ada lagi stunting.
“Kita terus lakukan upaya percepatan penurunan stunting, sehingga tidak ada stunting dan bisa menjadi anak yang cerdas dan berkualitas di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian