INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Kadisdamkar) Kotawaringin Timur (Kotim), Hawianan menyebutkan bahwa personelnya cukup kesulitan menjangkau api karena minimnya peralatan.
Lokasi yang terbakarnadalah sebuah gudang distibutor benama UD Jaya Utama, yang menyimpan bahan kelontongan, plastik pecah belah, serta bahan bangunan. Hawianan mengaku pihaknya sempat kesulitan menjebol pintu besi gudang untuk memadamkan api.
“Kendala kita yakni peralatan seperti masker oksigen, penjebol pintu dan sejumlah peralatan pelindung diri bagi personel yang bertugas,” ungkap Hawianan, Minggu, 12 Juni 2022.
Menurutnya, api dapat padam dengan maksimal berdasarkan dari pengalaman memakan waktu tiga sampai empat hari. Pihaknya akan stand by di lokasi kejadian hingga api benar-benar padam.
Sementara itu, terdapat tujuh unit armada pemadam dari pihaknya dibantu BPBD, dan PDAM Kotim untuk menjinakan api. Pihaknya juga belum memastikan apa penyebab kebakaran itu dan menyerahkannya kepada kepolisian. Sejauh ini belum ada data korban jiwa akibat insiden tersebut.