INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Keberanian dan kecepatan bertindak menjadi kunci dalam menangani situasi darurat, seperti yang ditunjukkan oleh anggota Koramil 1014-02/Kumai, Sertu Aswandi dan Sertu Jumadi, bersama Bhabinkamtibmas serta tim gabungan lainnya. Mereka bergegas menuju Desa Sei Tendang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, untuk memadamkan kebakaran yang melanda lahan kebun sawit milik warga setempat.
Kebakaran yang terjadi pada Senin siang tersebut awalnya terdeteksi oleh warga sekitar yang melihat asap mengepul dari arah kebun. “Salah satu warga melihat asap yang membumbung tinggi, dan setelah dicek, api sudah meluas, membakar lahan sawit,” ungkap Sertu Aswandi, yang memimpin operasi pemadaman bersama tim gabungan.
Tidak hanya Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang turun tangan, aksi ini juga melibatkan Personil Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Barat, Masyarakat Peduli Api (MPA), serta warga desa. Dengan peralatan seadanya, mereka bekerja keras untuk mengendalikan api yang telah membakar sebagian lahan sawit, mencegahnya meluas ke area yang lebih luas.
Kapten Inf Faturrachman, Danramil 02/Kumai, menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi mengenai kebakaran tersebut melalui laporan dari warga. Tidak ingin membuang waktu, tim langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan awal. “Ini adalah wilayah binaan teritorial kami, sehingga kami harus bertindak cepat untuk memastikan kebakaran tidak meluas dan merugikan lebih banyak pihak,” tegasnya.
Di tengah musim kemarau yang semakin panas, potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meningkat tajam. Kondisi ini memaksa seluruh elemen masyarakat dan aparat untuk tetap siaga dan waspada. Sertu Jumadi juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mencegah kebakaran, dengan selalu menjaga lingkungan sekitar dari potensi sumber api.
“Kami mengimbau seluruh warga untuk tidak membakar sampah atau lahan sembarangan, terutama di saat kemarau seperti sekarang. Satu percikan kecil saja bisa memicu kebakaran yang besar, dan dampaknya sangat merugikan bagi kita semua,” ujar Sertu Jumadi.
Kejadian kebakaran di Desa Sei Tendang ini menjadi pengingat akan pentingnya kolaborasi dan kesiapsiagaan bersama dalam menghadapi bencana, terutama di wilayah-wilayah rawan. Berkat aksi cepat tim gabungan, api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke kebun-kebun sawit lain dan permukiman warga.
Meskipun situasi berhasil diatasi, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan seluruh pihak yang terlibat tetap bersiaga untuk menghadapi potensi kebakaran lainnya yang mungkin terjadi selama musim kemarau ini. Mereka juga terus melakukan sosialisasi kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Keselamatan dan ketenangan masyarakat adalah prioritas kami,” tandas Kapten Inf Faturrachman. “Dengan kerja sama yang baik, kami yakin bisa menghadapi dan menanggulangi setiap tantangan yang datang, termasuk bencana karhutla seperti ini.”
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit