
Ditulis : Maman Wiharja (Wartawan Kotawaringin Barat)
H. Agustiar Sabran, kakak kandung H. Sugianto Sabran, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), akan kembali menorehkan sejarah baru. Bersama H. Edy Pratowo, pasangan ini dipastikan memimpin Kalteng sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2025-2030.
Kepemimpinan Agustiar Sabran diyakini akan membawa babak baru bagi pembangunan di Bumi Tambun Bungai, tanah yang dikenal dengan semboyan warisan leluhur Dayak, “Isen Mulang” atau pantang menyerah.
Berbekal pengalaman sebagai pengusaha sukses dan politisi, Agustiar berkomitmen menggali potensi pembangunan yang belum pernah dilakukan sebelumnya, sekaligus melanjutkan program-program unggulan yang telah berjalan.
Program Pembangunan Dimulai dari desa
Dalam kampanye Pilkada 2024, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo menegaskan bahwa pembangunan akan dimulai dari desa-desa terpencil. Mereka bertekad menjadikan desa sebagai pusat pembangunan agar tidak tertinggal dari kota atau kabupaten. Sebagai langkah nyata, mereka telah merancang alokasi anggaran sebesar Rp 250 juta per desa melalui APBD Provinsi.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai sektor strategis, seperti: Infrastruktur jalan desa yang selama ini menjadi kendala utama masyarakat. Sarana pendidikan untuk mendukung mutu belajar di sekolah-sekolah desa. Fasilitas kesehatan guna memastikan layanan kesehatan yang merata. Upah guru mengaji, sebagai bentuk perhatian terhadap pendidikan agama dqn Kesejahteraan Damang dan Mantir adat, yang berperan penting dalam menjaga adat dan budaya Dayak.
Warisan Kepedulian yang Konsisten
Sejak lama, Agustiar Sabran bersama adiknya, Sugianto Sabran, dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat desa. Saat masih menjadi pengusaha di Pangkalan Bun, mereka kerap turun langsung ke pelosok wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara, hingga Lamandau. Aktivitas ini terus mereka lanjutkan meski telah menjabat sebagai Anggota DPR RI dan Gubernur.
Pengalaman ini menjadi bekal penting bagi Agustiar Sabran untuk memahami kebutuhan masyarakat desa secara mendalam. Ia percaya bahwa membangun desa berarti membangun masa depan Kalteng secara menyeluruh.
Melanjutkan Program Kalteng Berkah
Selain program pembangunan desa, Agustiar Sabran juga berkomitmen melanjutkan program “Kalteng Berkah” yang telah dirintis oleh H. Sugianto Sabran. Program ini mencakup fasilitas umrah gratis dan perjalanan rohani bagi masyarakat yang selama ini dirasakan sangat menyentuh kebutuhan spiritual warga Kalteng.
“Kami ingin memastikan program ini tetap berjalan, karena kesejahteraan masyarakat bukan hanya soal ekonomi, tapi juga mencakup spiritual,” katanya.
Harapan Masa Depan Kalteng
Dengan visi yang terfokus pada pembangunan desa, pelestarian budaya, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, kepemimpinan H. Agustiar Sabran dan H. Edy Pratowo diharapkan menjadi momentum baru bagi Kalimantan Tengah. Semangat mereka untuk bekerja dari desa ke kota membawa harapan bahwa Kalteng akan semakin maju dan sejahtera.