ADM Resmi Diluncurkan, Print KK Bisa Dilakukan Sendiri
Redaksi IntimNews
23 November 2021 4:19 pm
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pasca beroperasi beberapa bulan, akhirnya Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) resmi diluncurkan oleh Bupati Kotawaringin Barat, Hj Nurhidayah, pada Selasa, (23/11/2021), pagi.
Kegiatan ini digelar di halaman Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kobar, Bupati Kobar Hj Nurhidayah juga sempat mencoba melakukan print secara mandiri kartu keluarga (KK) menggunakan mesin ADM yang tersedia.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, layanan ADM ini patut kita apresiasi. Mengingat saat ini masih situasi pandemi covid-19, maka keberadaan ADM sangat membantu untuk mengurangi interaksi secara langsung dengan petugas.
Namun, Lanjut Nurhidayah, bahwa pelayanan data kependudukan bagi masyarakat tetap bisa dilakukan dengan mudah dan aman.
Dengan adanya mesin ADM, masyarakat yang mengurus perubahan data kependudukan pada e-KTP, KK, Kartu Identitas Anak (KIA) dan lainnya bisa dilayani dengan mudah dan juga mencegah para calo.
“Masyarakat saat ini bisa langsung memanfaatkan layanan online melalui aplikasi WhatsApp yang disediakan Disdukcapil Kobar untuk melakukan pendaftaran,” jelas dia.
Bahkan apabila masih ada masyarakat yang bingung bisa langsung mendatangi kantor desa untuk didata, siapa warganya yang belum memiliki identitas kependudukan.
“Karena Disdukcapil Kobar juga memiliki layanan jemput bola. Jadi petugas Disdukcapil Kobar, pada hari Sabtu dan Minggu langsung mendatangi berbagai desa secara bergiliran untuk melayani masyarakat dalam hal data kependudukan,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Disdukcapil Kobar, Gusti Imansyah mengatakan untuk mempermudah pelayanan data administrasi kependudukan pada masyarakat, pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai instansi, hingga ke perkebunan kelapa sawit.
Menurutnya data administrasi kependudukan merupakan hal vital yang diperlukan setiap individu. Mulai individu tersebut lahir hingga meninggal.
“Contohnya, warga yang masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan tentunya juga memerlukan data kependudukan terkait pengurusan administrasi RS,” kata Gusti Imansyah.
“Saat ini kami juga telah menjalin kerjasama dengan RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Dinsos Kobar, Kejaksaan Negeri Kobar dan instansi lainnya,” pungkasnya. (Yus)
Berita Rekomendasi
