41.000 Hektare Lahan Rusak di Katingan, Pemerintah Siapkan Langkah Pemulihan
Maulana Kawit
29 Januari 2025 10:21 pm
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, bersama jajaran kementerian serta perwakilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Katingan, Selasa 28 Januari 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Hanif didampingi Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Sri Widanarni, serta disambut langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Deddy Ferras, beserta jajaran Forkopimda setempat.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung dampak kerusakan lingkungan di Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir.
Berdasarkan pemantauan satelit, ditemukan sekitar 41.000 hektare lahan mengalami pencemaran dan degradasi. Jika tidak segera ditangani, kerusakan lingkungan di wilayah tersebut dikhawatirkan akan semakin meluas.
Menteri Hanif Faisol Nurofiq menyatakan bahwa kondisi lahan yang terdampak cukup mengkhawatirkan.
Kerusakan ini diduga akibat aktivitas penambangan ilegal dan penggunaan bahan kimia berbahaya seperti merkuri, yang dapat merusak ekosistem serta membahayakan kesehatan masyarakat sekitar.
“Jika dibiarkan tanpa intervensi, area ini berpotensi mengalami degradasi lebih lanjut, bahkan bisa berubah menjadi gurun. Kami akan mengambil langkah strategis agar dampak ini tidak semakin parah,” ujar Hanif.
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi faktor penyebab utama dan menentukan strategi rehabilitasi yang paling efektif.
Sebagai langkah awal, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten Katingan guna merancang program pemulihan lingkungan secara berkelanjutan.
“Pemerintah daerah dan pusat harus bersinergi dalam menangani persoalan ini. Kita akan melakukan investigasi lebih lanjut, pemetaan dampak, dan merancang skema rehabilitasi yang tepat,” tambah Hanif.
Sementara itu, Pj Sekda Katingan, Deddy Ferras, menegaskan kesiapan pemerintah daerah untuk berkolaborasi dengan KLHK dalam upaya pemulihan lahan yang rusak.
“Kami mendukung penuh langkah yang diambil pemerintah pusat. Penanganan masalah ini harus dilakukan secara komprehensif agar dampaknya tidak semakin luas,” kata Deddy.
Pemerintah berharap melalui upaya rehabilitasi yang terencana, lahan yang terdampak bisa kembali pulih, ekosistem dapat dipulihkan, serta masyarakat sekitar bisa terhindar dari dampak buruk pencemaran lingkungan.
Berita Rekomendasi
