INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Sebanyak lima Kecamatan di Kabupaten Katingan lumpuh total aktivitas warga, akibatnya 3000 rumah penduduk yang terdampak bencana banjir di wilayah Kabupaten Katingan Provinsi Kalimatan Tengah (Kalteng).
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan, Markus, mengatakan ada lima Kecamatan di wilayah Kabupaten Katingan, yaitu Kecamatan Katingan Hulu, Marikit, Katingan Tengah, Sanaman Mantikei dan Pulau Malan. “Ketinggian debit air juga bervariasi, mulai dari 80 cm sampai 125 cm saat ini ,” ungkapnya.
Selain itu Kata Markus, pihaknya masih melakukan pendataan, sejumlah anggota BPBD yang berada di lapangan untuk saat ini, juga melakukan berbagai bantuan dan edukasi terhadap para korban yang terdampak musibah banjir di lima wilayah Kecamatan tersebut,didampingi puluhan anggota Damkarmat dan anggota Polres Katingan dan anggota Kodim 1019/Katingan, serta para relawan setempat.
Dirinya juga menyebut terkait bantuan lainnya menurutnya, untuk sementara ini BPBD hanya menurunkan sarana dan prasarana (sarpras) jenis perahu karet saja, yang fungsinya disamping untuk melakukan pendataan dan pemantauan, juga untuk alat evakuasi korban jika ada yang sakit atau yang membutuhkannya.
“Sedangkan untuk bantuan berupa bahan pangan ataupun jenis sembako lainnya sampai saat ini masih belum kami laksanakan,”Katanya.
Menurutnya sambil melihat situasi debit air semakin bertambah dan terjadi banjir besar,pihaknya akan membangun pos pelayanan, dapur umum, pos bantuan dan pos pengungsi, juga menambah sarpras lainnya.
“Saya juga berpesan jika memang di daerahnya ada yang tempat tinggalnya tidak bisa ditempati lagi,maka dengan segera melapor kepada BPBD yang berada di lapangan untuk minta pengusian ke tempat yang lebih tinggi atau ke tempat yang lebih layak,”Pungkasnya.
Editor : Maulana Kawit