2023 Mal Pelayanan Publik Direncanakan Beroperasi Total
Rakhmad Jimmy
12 Oktober 2021 11:08 pm
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menjadwalkan pada tahun 2023 fasilitas Mal Pelayanan Publik yang terletak di sekitar Jalan MT Haryono, Sampit, dapat beroperasi sepenuhnya. Hal ini diungkapkan oleh Kepala DPMPTSP Kotim, Imam Subekti.
“Sesuai keinginan pak Bupati, tahun depan kami melengkapi fasilitasnya di tempat itu, sehingga 2023 bisa operasional, mudah-mudahan lancar,” ungkap Imam, Senin, 11 Oktober 2021.
Mal Pelayanan Publik ini dibangun sejak 2018 dan selesai pada 2020 lalu. Dibangun dibawah kepemimpinan Bupati Kotim, Supian Hadi dan Wakil Bupati, Taufiq Mukri. Dimaksudkan untuk mempermudah birokrasi dan pelayanan kepada masyarakat yang ingin mengurus bebagai perizinan.
Kemudahan itu diharap mampu menarik minat investor untuk berinvestasi di wilayah ini, lantaran iklim investasi dan pelayanan perizinan yang mudah, murah, dan cepat. Sayangnya, operasional Mal Pelayanan Publik harus tertunda, lantaran keterbatasan anggaran yang diperlukan untuk melengkapi sarana dan perlengkapan yang diperlukan di tempat tersebut.
“Yang perlu dilengkapi, meliputi aliran listrik, lalu sarana pra sarana lain, baik itu meja, kursi, dan lain-lain, semua perlu kami siapkan sebelum bisa beroperasi agar pelayanan kepada masyarakat berjalan lancar,” tuturnya
Selain itu, pihaknya perlu menyiapkan teknologi informasi sebelum bisa memindahkan perangkat pendukung pelayanan, contohnya computer, sebelum dapat pindah ke Mal Pelayanan Publik tersebut.
Imam menambahkan, pada 2022 pihaknya mulai mengajukan permohonan anggaran pada program perubahan anggaran tahun 2022. Meskipun, belum bisa sekaligus terpenuhi, paling tidak secara bertahap keperluan untuk Mal Pelayanan Publik bisa dipenuhi, sehingga awal tahun 2023 diharap semua sudah beres dan bisa beroperasi secara penuh.
“Mudah-mudahan 2022 secara bertahap bisa diterpenuhi, jadi 2023 diperkirakan bisa operasional sepenuhnya,” pungkas Imam.
Berita Rekomendasi
