INTIMNEWS.COM,SAMPIT- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengakibatkan dua hektare lahan terbakar dan berhasil dipadamkan oleh petugas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Multazam menyampaikan karhutla yang terjadi di Desa Sungai Paring Kecamatan Cempaga sudah dinyatakan aman.
“Karhutla di daerah Sungai Paring Kecamatan Cembaga secara umum pukul 23:27 WIB tadi malam kita nyatakan aman,” kata Multazam, Selasa 6 Agustus 2024.
Karhutla ini terjadi di dua titik. Di titik pertama petugas pemadam kebakaran melakukan melakukan pemadaman sejak pukul 10.00 WIB (kemarin) dan berhasil setelah berjibaku dengan api selama tujuh jam.
“Pukul 10.00 kami berangkat dari posko kemudian jam 17.00 kita keluar dan sudah clear tapi kami nggak bisa memvideo karena sudah sore dan gelap,” lanjut Multazam.
Kemudian untuk titik kedua itu adalah di daerah bawah di bawah di dekat sebua Tower Sutet dan tadi malam dinyatakan oleh tim yang memadamkan sudah clear.
“Kita berharap tadi bisa di update status kondisi hari ini, tapi kebetulan anak-anak dalam kondisi kelelahan dan juga sangat terbatas jarak dan waktu sehingga tidak bisa kami lakukan kroscek,” bebernya.
Dijelaskan, karhutla yang terjadi di Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga terjadi sejak Minggu 4 Agustus 2024 berdasarkan titik panas atau hot spot yang terdeteksi di kecamatan setempat.
Sebelumnya ia juag menyampaikan kendala tim dilapangan mulai dari sumber air di lokasi yang tidak cukup, jarak sumber air dengan titik kebakaran yang cukup jauh, yakni 200-300 meter, hingga lokasi karhutla yang tak dapat dijangkau dengan kendaraan roda enam atau mobil tangki.