INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Menjelang berakhirnya bulan Ramadan 1443 H dan semakin dekatnya hari raya Idul Fitri 1443 H, diperkirakan sebagian masyarakat yang ada di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah akan melakukan mudik. Tujuan mudiknya bisa ke Kabupaten di Kalteng maupun ke luar provinsi. Gal ini terlihat dari pantauan baik melalui jalur moda transportasi udara, air maupun darat.
Untuk itu, tentu saja memerlukan berbagai persiapan dan tips untuk mudik secara aman dan nyaman. Berikut ini adalah tips mudik bagi masyarakat di Kalimantan Tengah menurut Tokoh Pemuda Kalteng yang juga pemerhati sosial yaitu H. Heru Hidayat, ST, M.Pd ketika ditemui di sela kesibukannya.
Kepada para awak media, Heru menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan sejumlah persiapan, sehingga bisa tiba di kampung halaman dengan lancar dan selamat, apapun moda transportasi yang digunakan. Berikut tips mudik ala Heru dengan aman, nyaman dan sehat.
1. Berdo’a agar diberi kelancaran dan sampai tujuan dengan selamat sebelum melakukan mudik, informasikan kepada keluarga rencana keberangkatan dan estimasi waktu sampai ditempat tujuan.
2. Cek apakah pintu rumah sudah terkunci.
Ia menganjurkan para pemudik untuk mengecek kondisi rumah selain persiapan kebutuhan selama mudik.
“Yang pertama, pastikan rumah selama ditinggal mudik dalam keadaan terkunci, baik pintu maupun jendela rumah,” ujar Heru, Sabtu (30/4/22).
Selain itu, cek dan lepas sambungan gas ke kompor, lepas sementara sambungan listrik yang terhubung dengan perlengkapan rumah.
3. Informasikan tetangga atau kerabat .
Pemudik disarankan untuk menginformasikan rencana mudik dan memberikan nomor yang bisa dihubungi ke tetangga atau kerabat yang tidak mudik pada tahun ini. Sehingga, jika ada insiden tertentu, para pemudik bisa langsung dikabari. “Mohon juga agar dilakukan pengawasan atau pemantauan selama rumah ditinggal mudik,” tuturnya.
4. Bawa barang secukupnya.
Bagi masyarakat yang akan menggunakan kendaraan umum, salah satunya bus, mereka sebaiknya membawa barang secukupnya. Hindari bawa barang berharga yang berlebihan.
“Mungkin ada pemudik yang ingin membawa buah tangan untuk sanak saudara di kampung, tapi harap diperhatikan bahwa barang-barang tersebut harus dalam pengawasan agar tidak hilang. Jika barang terlalu banyak, maka akan lebih sulit untuk mengawasinya,” jelas anggota Dewan Pakar MW KAHMI Kalteng itu.
5. Membawa kartu identitas, kebutuhan protokol kesehatan dan upayakan terdaftar serta telah mengikuti vaksinasi dengan bukti pada pedulilindungi. Masyarakat yang berencana mudik diimbau untuk mendapat vaksin Covid-19, guna memastikan adanya kekebalan terhadap virus tersebut.
6. Cek kondisi kendaraan .
Bila pulang ke kampung halaman naik mobil pribadi atau pun umum, pemudik maupun pemilik moda transportasi wajib memeriksa kondisi kendaraan terlebih dahulu. Dengan mengecek kondisi mesin, bagian rem, ban, aki, dan pelumas mobil. Bawa juga sejumlah peralatan, antara lain dongkrak, obeng, tang, dan kunci pas, untuk berjaga-jaga jika mobil membutuhkan perawatan di tengah jalan.
Heru berharap, selama mudik tetap menjaga kondisi kesehatan, keselamatan dan saling mendo’akan, peduli serta menjalin silaturahim dengan keluarga, sanak saudara dan kerabat serta rekan-rekan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Editor: Andrian