INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pada Sabtu, 6 April 2024, Yuas Elko, Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, mewakili Gubernur meresmikan Pasar Murah di Desa Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya. Acara ini disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Yuas Elko menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Kalteng untuk mengatasi inflasi dan meringankan beban masyarakat. “Di Desa Bukit Tunggal, kami menyalurkan 10 ton beras atau 1.000 paket, masing-masing seberat 10 kg. Harga beras yang bernilai Rp175 ribu per paket disubsidi sebesar Rp155 ribu, sehingga masyarakat hanya perlu membayar Rp20 ribu,” jelasnya.
Selain beras, Pertamina turut berpartisipasi dalam Pasar Murah ini dengan menyediakan 150 tabung gas LPG 3 kg yang dijual dengan harga Rp22 ribu per tabung.
“Inisiatif ini bertujuan memudahkan akses masyarakat terhadap barang kebutuhan pokok seperti beras dan gas elpiji, sekaligus menstabilkan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri,” tambah Yuas.
Ia juga menekankan bahwa pasar murah ini merupakan langkah strategis Pemprov Kalteng dalam memitigasi inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan. “Kami berharap masyarakat dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, terutama di tengah fluktuasi harga pangan saat ini,” ujarnya.
Salah satu warga Desa Bukit Tunggal, Diwaksa, mengapresiasi program ini. “Terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Tengah atas program ini. Semoga ini membawa keberkahan bagi kita semua,” katanya.
Pasar Murah ini tidak hanya dilaksanakan di Desa Bukit Tunggal, tetapi juga di lima kecamatan dan sepuluh kelurahan lainnya di Kota Palangka Raya. Total 270 ton beras subsidi atau setara 27.000 paket telah disalurkan di wilayah tersebut.
Dalam acara ini, Yuas Elko didampingi oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng, H. Rizky Badjuri, dan Johni Sonder, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Provinsi Kalteng.
Penulis: Redha
Editor: Andrian