INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Suari Rosalia Perwakilan dari Progress Kalteng mengatakan, perempuan dan pangan sangat berkaitan erat. Hal ini disampaikan saat ditemui awak media, di Taman Pasuk Kameloh, Minggu, 12 Maret 2023.
“Jadi ini kan memperingati hari perempuan internasional dan kami koalisi di Kalimantan Tengah itu sepakat mengambil tema “Mewujudkan Kedaulatan Pangan Perempuan” karena perempuan dan pangan itu sangat berkaitan erat, entah itu perempuan perkotaan maupun perempuan pedesaan yang paling pertama atau berdampak langsung itu adalah perempuan,” ungkapnya.
Rosalia mengatakan, perempuan yang biasanya dalam mindset masyarakat yang berkaitan erat dengan ranah domestik, dapur, sumur dan kasur.
“Jadi kenapa mengambil tema ini, karena tahun ini kita lihat bahwa, pangan-pangan lokal di Kalimantan Tengah khususnya itu sudah semakin menipis dan banyak benih-benih lokal atau kearifan lokal semakin hilang,” ungkapnya.
Ia mengatakan, itulah mengapa mengambil kedaulatan pangan yang berhubungan langsung dengan perempuan, karena semakin hilangnya pangan lokal itu membuat perempuan semakin berpikir bagaimana supaya bisa memperoleh pangan lewat jalan lain.
“Makanya dia harus berkerja memutar otaknya kembali jadi buruh perkebunan, jadi buruh pertambangan atau buruh pabrik, jadi intinya kedaulatan pangan itu untuk kehidupan pribadi,” pungkasnya.
Editor: Andrian