INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Polres Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menyebutkan bahwa wilayah selatan Kotim rawan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Sehingga polisi mewaspadai wilayah tersebut agar tidak terjadi kebakaran lahan.
“Dari hasil koordinasi kami dengan BMKG dan BPBD Kotim, wilayah Selatan Kotim rawan Karhutla. Hal itu terjadi, karena wilayah selatan merupakan daerah paling luas lahan gambutnya. Tanah gambut sangat mudah kering saat musim kemarau, sehingga mudah terbakar, namun sulit dipadamkan,” ungkap Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, Kamis, 11 Maret 2021.
Pihak kepolisian sendiri berkomitmen berperan aktif dalam pencegahan dan pemadaman jika terjadinya Karhutla. Hal itu dilakukan, agar daerah ini terbebas dari asap,
“Penegakan hukum juga akan kami laksanakan bagi pelaku pembakar lahan, guna memberikan efek jera,” terangnya.
Saat ini di Kotim intensitas hujan sudah mulai berkurang, sehingga kondisi lahan sudah mulai mengering. Hal itupun menjadi perhatian pihaknya dan anggota sudah disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla. (*)