INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara H Asan Sampit memprediksi curah hujan di Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menurun, sehingga berpotensi tinggi terjadinya kebakaran lahan dan hutan.
Bupati Halikinnor meminta masyarakat untuk waspada terjadinya Karhutla. Dirinya menyebutkan ada belasan titik panas atau Hotspot yang telah terdata sejak Januari hingga saat ini. Namun dirinya tidak menyebut secara gamblang dimana saja titik panas tersebut.
“Ada sebanyak 19 titik hotspot yang sudah terditeksi dari bulan Januari hingga sekarang. Sementara sudah ada 5 kejadian Karhutla, salah satunya yang terjadi di Kecamatan Antang Kalang beberapa waktu lalu,” kata Halikin, Selasa 2 Maret 2021.
Pihaknya telah melakukan antisipasi atas hal tersebut sesuai dengan intruksi presiden Joko Widodo, untuk segera mencegah dan menanggulangi kebakaran. Dirinya mengatakan bahwa tahun ini melakukan persiapan yang lebih baik dari tahun lalu.
Sementara pada tahun 2020, kejadian Karhutla di Kotim menurun yaitu 122 kali kejadian dengan luasan 271,82 hektar, dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 247 kejadian dengan luasan 2.052,66 hektar. (*)