INTIMNEWS, PANGKALAN BUN – Warung Kopi (Warkop) Me Twenty tempat tongkrongan bagi para pelajar di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat. Tempat satu ini sangat cocok sebagai ruang ketiga bagi para pelajar hingga mahasiswa. Tepatnya di Jalan Rambutan, Kecamatan Arut Selatan.
Tempat tongkrongan My Twenty ini akan hadir dan direncanakan khusus bagi para pelajar dan mahasiswa. Sasaran nya bagi kawula muda yang suka nongkrong tapi gemar belajar.
“Gaya hidup nongkrong sedang populer saat ini dalam masyarakat. Gaya hidup masyarakat sekarang saat ini telah mengalami perubahan dan perkembangan seiring berkembangnya jaman,” kata Putra Jaya Marpaung Owner My Twenty saat dibincangi media ini. Jum’at, 28 Mei 2021
Dahulu masyarakat menurutnya, khususnya kaula muda tidak terlalu mementingkan urusan penampilan dan gaya hidup. Tetapi sekarang berbeda keadaannya, karena kini gaya hidup mulai menjadi perhatian yang serius.
“Nongkrong merupakan kegiatan yang dilakukan anak muda maupun dewasa ini. Pada suatu tempat untuk berkumpul dan melakukan kegiatan untuk mengisi waktu luang,” bebernya
Fenomena nongkrong itu sendiri menarik minat My Twenty untuk melakukan pendekatan lebih dalam. Khususnya bagi para kaula muda, dimana mereka membutuhkan tempat nongkrong yang murah, sekaligus sambil belajar.
“Gaya hidup nongkrong di Kobar sudah ada sejak jaman saya masih sekolah. Dimana saat itu saya membutuhkan tempat tongkrongan yang murah, namun bisa belajar,” kata pemuda tersebut.
Rata-rata para pelajar maupun mahasiswa menurutnya membutuhkan tempat yang asik buat nongkrong sambil belajar, namun bisa dijangkau, artinya murah meriah.
Pada jaman dulu, nongkrong murah biasanya hanya dilakukan di warung kopi kecil. Kegiatan yang dilakukan juga lebih sederhana seperti hanya untuk berkumpul bersama teman.
Namun dewasa ini, kegiatan nongkrong lebih banyak dilakukan di kafe-kafe ataupun di restoran. Masih seperti jaman dahulu kegiatan inti dari nongkrong tersebut adalah untuk bersosilisasi.
“My Twenty hadir dengan desain yang tidak kalah menarik, kolaborasi Warung Kopi pinggiran didesain ala kafe ini sengaja dibuat untuk memberikan tempat tongkrongan bagi kawula muda yang suka belajar,” terang Putra Jaya Marpaung.
Menurutnya, karena ini dalam masa pandemi Covid-19, pihaknya menerapkan Protokol kesehatan. Misalkan satu meja khusus satu orang dan disiapkan tempat cuci tangan, bahkan apabila ada yang lupa tidak memakai masker pihak My Twenty akan menyediakan masker.
Untuk menu sendiri, My Twenty juga menyediakan Kopi dibawah harga Rp 5000 dan gorengan Rp 1000, dan Indomie, artinya memang sasaran nya bagi para pelajar maupun kalangan menengah ke bawah.
“Insyaallah akan dilouching pada tanggal 3 Juni 2021 nanti, saat ini masih dalam tahap pembenahan dahulu. Namun apabila ada yang berkunjung sebelum louching tetap akan dilayani,” pungkasnya.
(Yus)