INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sejumlah warga kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, terpaksa dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit diduga keracunan makanan setelah membeli kue untuk berbuka puasa.
Kepala Puskesmas Baamang 1 Kecamatan Baamang, membenarkan telah menerima laporan tersebut, namun pasien yang diduga keracunan dikabarkan tidak dirawat di Puskesmas.
“Iya kami ada terima laporan adanya warga yang keracunan, dan ini telah ditindak lanjuti oleh pihak Dinas Kesehatan Kotim,” kata Kepala Puskesmas Baamang 1 Supriadi, Jumat 31 Maret 2023.
Berdasarkan status via Whasapp Hikmah diduga salah seorang korban keracunan, mengeluhkan setelah memakan kue jenis Ipau yang dibelinya, badannya terasa lemas, sakit perut dan buang air besar cair, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.
“Ya allah korban wadai (kue) ipau masih berjatuhan, aku salah satunya sampai hari ini masih sakit perut,” kata Hikmah.
Dikabarkan salah seorang Kepala SOPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kotim, diduga juga menjadi korban keracunan makanan dan mendapatkan perawatan di RSUD dr Murjani Sampit.
Namun saat dikonfirmasi media ini, yang bersangkutan masih belum memberikan tanggapan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim Ali, mengungkapkan bahwa pihan Dinkes telah menerjunkan timnya kelapangan dan telah melakukan investigasi terhadap laporan tersebut.
“Kemarin ada dari keluarga bersama Bidang P2KL sudah melakukan cek ke lapangan. Namun hasilnya belum tahu laporan lengkapnya. Yang pastinya jika itu benar maka akan ada pembinaan, pengawasan dan lain-lain terhadap pedagang tersebut,” pungkasnya.
Editor: Andrian