INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Multazam kembali mengingatkan warga untuk tidak bermain layang-layang sementara waktu. Pasalnya helikopter water bombing terbang pada ketinggian yang rendah untuk proses pemadaman kebakaran lahan.
“Misalnya ada benang layang-layang yang tersangkut itu akan membahayakan penerbangan helikopter itu, jadi yang bermain layang-layang untuk sementara berhenti dulu,” ujar Multazam, Jumat 1 September 2023.
Menurut Multazam keberadaan helikopter water bombing di Kotim akhir-akhir ini memang kerap terganggu dengan adanya layangan, karena penyelamatan tim juga lebih penting dalam melakukan pemadaman.
Apalagi helikopter water bombing ini merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan telah beroperasi membantu menanggulangi bencana kebakaran di Kotim sejak pertengahan Agustus 2023.
“Kita tidak ingin bantuan helikopter itu menjadi sia-sia,hal ini harus kita manfaatkan dengan baik ditengah keterbatasan akses yang kadang menghambat pemadaman,” imbuh Multazam.
Selain itu, BPBD Kotim juga telah bekerja sama dengan pihak RT, Kecamatan, Lurah hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP untuk melakukan razia layang-layang. Terutama untuk layang-layang berukuran besar.
“Satpol PP juga sudah melakukan penertiban di beberapa tempat terkait dengan layang-layang ini,” lanjutnya.
Dijelaskan helikopter pemadam water bombing akan beraksi lagi besok setelah 2 hari perawatan atau maintenance.
Editor: Andrian