INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1015-10/Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Serda Dedi melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) kepada warga binaan perajin pembuat anyaman yang terbuat dari rotan.
Serda Dedi mengatakan tujuan dari Komsos ini untuk menjalin kebersamaan, dan mempererat hubungan silahturahmi antara Babinsa dengan warga binaan. Sehingga tercipta hubungan yang harmonis guna terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Sesuai dengan apa yang selalu ditekankan oleh komando atas. Untuk selalu menjadi jembatan solusi permasalahan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa binaan.
Warga binaan tersebut bernama Yasin yang berumur 26 tahun. Membuat kerajinan rotan adalah pekerjaannya, dirinya bercerita mula berdirinya kerajinan anyaman rotan di Kelurahan Kota Besi Hilir Kecamatan Kota Besi. Berbekalan dengan pengalaman yang mengikuti pelatihan dari pemerintah. Sehinga bisa terbentuk kelompok kerajinan tangan anyaman rotan
“Seiring dengan berjalannya waktu ada kalanya usaha kami sampai ketitik nol, sehingga kami untuk memasarkan produk sangat sulit sampai saat ini. Boleh dikatakan untuk memasarkan masih banyak kendala. Tapi kami tidak menampik dan Alhamdulillah saat ini peran Camat dan desa sangat membantu kami untuk memasarkan produk,” ucap Yasin, Kamis 20 Mei 2021
Terpisah Danramil 1015-10/Kota Besi, Lettu Inf Supriyanto meminta agar para pengrajin rotan tetap semangat dan terus berkarya dalam menghasilkan kerajinan. Karena hal itu sebagai sumber penghidupan, untuk pemasaran produk di masa pandemi.
Lettu Inf Supriyanto menyarankan agar para pengrajin atau pedagang kerajinan rotan, memanfaatkan media digital dalam memasarkan produknya.
“Tetap semangat, manfaatkan internet sebagai sarana pemasaran dengan tetap memproduksi walau dalam skala kecil dan yang paling penting. Mari sama-sama kita berdoa kepada Allah SWT, agar pandemi ini segera berakhir dan semuanya kembali seperti sediakala.” Kata Danramil 1015-10/Kota Besi
Diriny juga menghimbau tidak kepada masyarakat agar tetap senantiasa mematuhi protokol kesehatan, minimal memakai masker apa bila berpergian.