INTIMNEWS.COM, MELAWI – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat menggelar Gerakan Pangan Murah dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Halaman Kantor Camat Nanga Pinoh, Rabu 1 November 2023.
Kegiatan yang berjalan tertib dan lancar tersebut mendapatkan apresiasi dari warga yang hadir mengantri untuk mendapatkan paket beras murah tersebut.
“Pelayanan penyalurannya sangat baik. Kami tidak perlu berdesak-desakan untuk mendapatkan paket sembako murah tersebut. Patut kita berikan apresiasi atas pelayanan ini,” ujar Mariani salah satu warga yang ikut antri membeli beras murah tersebut.
Sementara itu, Azyumardi Fungsional Analisis Pasar Hasil Pertanian Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat mengatakan tujuan Gerakan Pangan Murah ini dalam rangka stabilisasi harga pangan untuk bisa pengendalian inflasi yang menjadi kebijakan pemerintah saat ini.
“Beras ada 6 ton yang kita bawa, kemudian gula pasir ada 600 kg, dan minyak goreng ada 600 liter. Untuk sistem belanjanya kita mengunakan nomor antrian. Setiap satu orang hanya boleh mendapatkan 1 nomor antrian, tidak boleh mengulang. Maksimal 1 orang hanya bisa membeli 10 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir,” terangnya.
Terpisah, Camat Nanga Pinoh, Hendra Permana berharap semoga kegiatan ini bisa meringankan beban masyarakat Kecamatan Nanga Pinoh dalam menghadapi kondisi ekonomi yang kurang stabil.
“Kita berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan satu bulan sekali, biar masyarakat bisa terbantu untuk mendapatkan kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula dan lainnya dengan harga yang murah,” tuturnya.
“Dengan harga beras premium 5 kg Rp. 60 ribu, gula premium 1kg Rp. 14 ribu dan minyak goreng premium 1 liter Rp. 16 ribu itu sudah sangat membantu masyarakat kita. Karena kita ketahui sendiri, kalau dibandingkan dengan harga dipasarkan jauh berbeda harganya,” pungkasnya.
Editora: Andrian