INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo, menggelar pertemuan dan sosialisasi dengan siswa se-Kabupaten Barito Utara di SMKN 1 Muara Teweh pada Senin, 22 Juli 2024.
Tujuan kedatangan Wakil Gubernur ke Kabupaten Barito Utara adalah untuk menggelar pasar murah dan pasar berimbang dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 daerah tersebut.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menegaskan bahwa kegiatan pasar murah dan pasar berimbang ini merupakan upaya rutin Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
“Pada kegiatan pasar murah ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyalurkan 5.000 paket sembako murah ke Kabupaten Barito Utara, dengan 1.500 paket diperuntukkan bagi pelajar. Setiap paket berisi 10 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir senilai 215 ribu rupiah. Namun, Pemerintah Provinsi memberikan subsidi sebesar 195 ribu rupiah, dan saya sebagai Wakil Gubernur memberikan tambahan sumbangan sebesar 20 ribu rupiah, sehingga paket-paket ini dapat dinikmati secara cuma-cuma,” tutur Wagub.
Selain itu, ia juga mengajak para pelajar Kabupaten Barito Utara untuk membantu Pemerintah Daerah dalam melakukan pengawasan dan menjaga kelestarian pembangunan yang telah dilakukan, serta memastikan fasilitas yang ada tidak rusak.
“Tugas utama kalian adalah belajar dengan tekun dan memanfaatkan peluang bonus demografi yang memberikan potensi bagi generasi muda untuk meningkatkan karier di masa mendatang,” tuturnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Barito Utara, Muhlis, jajaran Forkopimda Kabupaten Barito Utara, Kepala BPBPK Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Toyib, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah, Eddy Karusman, Kepala SMKN 1 Muara Teweh, beserta para Rektor dan Akademisi se-Kabupaten Barito Utara.
Inflasi mengacu pada kenaikan harga barang dan jasa penting. Saat ini, daerah kita mengalami inflasi yang signifikan, menduduki peringkat ketiga tertinggi di negara ini, terutama didorong oleh kenaikan harga beras, minyak goreng, gula, daging, bawang merah, bawang putih, dan cabai. Presiden Republik Indonesia telah mengarahkan Gubernur dan Bupati untuk mengambil tindakan dengan menyelenggarakan pasar berimbang yang bertujuan untuk menstabilkan harga komoditas penting ini.
Inisiatif pasar berimbang ini sedang dilaksanakan di seluruh Kalimantan Tengah. Sebagai bagian dari upaya pasar murah ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menawarkan paket yang mencakup 10 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg gula dengan total biaya Rp. 215.000.
Untuk meringankan beban keuangan warga, Pemerintah Provinsi telah memperkenalkan subsidi sebesar Rp. 195.000, yang memungkinkan warga membayar hanya Rp. 20.000. Selain itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Bapak Jimmy Carter, telah memberikan subsidi lebih lanjut untuk inisiatif ini, yang memungkinkan warga menerima paket sembako ini tanpa biaya.
Pembukaan pasar murah tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Jimmy Carter, Pj. Bupati Barito Utara, Muhlis, jajaran Forkopimda Barito Utara, dan Kepala Perangkat Daerah se-Provinsi Kalimantan Tengah.
Penulis: Redha
Editor: Andrian