INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak (Tekon) di wilayahnya.
lrawati memastikan bahwa tindakan tegas, termasuk sanksi pemberhentian, akan diberikan kepada pegawai yang terbukti terlibat dalam penggunaan narkoba.
“Kalaupun ada yang dikatakan positif menggunakan obat-obatan terlarang maupun narkoba, akan kami tindak sesuai aturan. ASN akan diproses sesuai Undang- Undang ASN, sementara tenaga kontrak akan langsung diberhentikan,” kata Irawati, Selasa 3 Desember 2024.
Sebagai upaya pencegahan, Pemkab Kotim secara rutin mengadakan tes urine bagi seluruh pegawai ASN dan Tekon di lingkungan pemerintahan. Menurut Irawati, langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan pegawai bebas dari penyalahgunaan narkoba dan menjaga kualitas pelayanan publik.
“Kami melakukan tes urine setiap tahunnya, bekerja sama dengan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Program ini juga dianggarkan dalam kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sebagai langkah strategis memerangi narkoba di Kotim,” lanjutnya.
Ia juga menekankan, keberadaan pegawai yang terlibat narkoba tidak hanya merusak citra pemerintahan, tetapi juga mengganggu kinerja pelayanan publik. Oleh karena itu, pengawasan dan penindakan tegas menjadi prioritas utama dalam menjaga integritas pemerintahan Kotim.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh pegawai, baik ASN maupun tenaga kontrak, benar-benar bersih dari narkoba. Hal ini penting untuk meningkatkan kinerja dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah,” imbuhnya.
la juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mendukung upaya pemerintah dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait sangat diperlukan untuk menciptakan Kotim yang bebas narkoba.
Dengan adanya tes urine rutin dan sanksi tegas, Irawati berharap lingkungan kerja di Pemkab Kotim dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk hidup sehat bebas dari penyalahgunaan narkoba, sekaligus menciptakan budaya kerja yang profesional dan bersih.