INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Salah satu upaya dalam menangani percepatan penurunan Stunting adalah dengan memperhatikan calon pengantin. Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi BKKBN RI Sukaryo Teguh Santoso saat ditemui awak media, di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Rabu, 1 Maret 2023.
“Jadi calon pengantin perlu diperhatikan dan perlu dilakukan pendampingan agar siap berkeluarga dan juga siap hamil dan tidak Stunting,” ungkapnya.
Sukaryo mengungkapkan, ibu hamil juga sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini, kata dia, harus dipastikan ibu hamil dapat diperiksa minimal enam kali selama riwayat kehamilannya. Dengan begitu, tambahnya, menjadi deteksi aspek kesehatan baik ibu maupun janin yang dikandung.
“Kemudian ibu yang saat ini sedang menyusui, apakah betul selesai selama enam bulan pada balitanya atau diselang-seling,” katanya.
Sukaryo mengungkapkan, Idealnya untuk mencegah Stunting ASI harus secara eksklusif, kemudian sampai dengan balita usia 2 Tahun untuk didampingi, karena ya g diperhatikan adalah gizi dan full ASInya harus cukup. (**)
Editor: Irga Fachreza