INTIMNEWS.COM,SAMPIT –Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar dialog publik calon Kepala Daerah Kotim 2024 yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Sampit, Selasa 9 Oktober 2024 malam.
OKP dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kotim ini menggelar acara dialog publik calon bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim dengan tujuan mengenal lebih dalam terkait program dan visi-misi para bacalon.
“Kegiatan hari ini merupakan gerakan anak yang ingin membuka ruang bagi calon-calon pemimpin kita. Menyampaikan gagasanya, programnya langsung kepada anak muda. Agar mereka memiliki kesiapan untuk memilih pemimpin yang bisa membawa perubahan untuk Kotim,” jelas Ketua KNPI Kotim, Akhmad Julianto.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan anak muda dari kalangan pelajar dan mahasiswa se-Kotim. Dimana anak mudah ini secara antusias mendengar program-program yang disampaikan oleh bacalon.
Menurut, kegiatan seperti ini harus sering dilakukan bersama anak muda sebagai salah satu pendidikan politik terhadap mereka. Pelibatan mereka pada rencana program kebijakan menjadi salah satu pembahasan menarik bagi anak muda.
“Harapanya anak muda tidak pragmatis dan apatis terhadap politik. Dengan kegiatan seperti ini anak mudah memilik pandangan terhadap calon kepala daerah yang mereka pilih dengan pertimbangan-pertimbangan intelektual,” lanjutnya.
Selain itu, kegiatan seperti ini sebagai wadah anak muda menyampaikan aspirasi untuk mengkritisi kebijakan yang dibuat oleh pemerintah daerah dalam pembagunan daerah Kotim selama ini.
“Harapanya mereka bisa lebih dekat dengan para calon dan memahami visi misi mereka kemudian dilakukan kajian bersama seberapa efektif program-program para calon agar nanti tidak menjadi janji-janji semata.
Dalam dialog publik ini paslon nomor urut 1 Halikinnor-Irawati tidak bisa hadir, kemudian paslon nomor urut hanya diwakili oleh calon wakil Siyono, selanjutan paslon nomor urut 3 Rudini-Faisal hadir lengkap.
Dialog publik ini menjadi uji nyali bagi para calon dimana mereka harus menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang di susun oleh perwakilan anak dengan berbagai pertanyaan.
Sampai akhir diskusi, paslon yang hadir cukup paham dengan semua pertanyaan yang diajukan sehingga dialog berjalan dengan cukup memuaskan.