INTIMNEWS, PANGKALAN BUN – Bandara Iskandar Pangkalan Bun, mendapat sorotan Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf RI Indra Ni Tua. Ia menyarankan, agar bandara tersebut perlu dilakukan peningkatan guna menunjang sektor pariwisata di Kotawaringin Barat, Sabtu 8 Oktober 2022.
Indra Ni Tua menilai, keberadaan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) menjadi magnet bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara, untuk berkunjung ke Kabupaten Kotawaringin Barat, sehingga berbagai fasilitas bandara sangat perlu diperhatikan.
Hal ini disampaikan Indra saat memberikan sambutan dalam acara penetapan 50 besar nominasi apresiasi desa wisata Indonesia di Desa Sei Sekonyer, Kecamatan Kumai, beberapa waktu lalu.
“Untuk menunjang wisata berkelas internasional seperti ini, saya rasa bandara yang ada perlu ditingkatkan, karena tamu-tamunya dari berbagai negara,” kata Indra Ni Tua.
Berdasarkan catatan Balai TNTP Kobar, sebanyak 17.000 wisatawan berkunjung ke taman nasional sejak awal Januari hingga akhir September lalu. Dari jumlah itu, 70 persen di antaranya merupakan wisatawan asing.
Mayoritas wisatawan asing yang datang tersebut berasal dari Provinsi Bali, sehingga Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berupaya mengusulkan ada penerbangan langsung Bali-Pangkalan Bun atau Bali-Palangka Raya
“Kita sudah menjalin MoU dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bali beberapa waktu lalu. Rencananya kita mencoba mengusulkan ada penerbangan langsung dari sana, cuma belum diputuskan apakah nanti Pangkalan Bun-Bali atau Pangkalan Bun-Palangka Raya,” tambah Kepala Disbudpar Kalteng Adiah Chandra Sari. (Yus)
Editor: Irga Fachreza