INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sebuah truk bernomor KH 8154 FG yang mengangkut karnel kelapa sawit seberat 8,1 ton milik PT BUM menyungsep ke dalam parit diduga karena rem mengalami blong.
Truk itu mengalami kecelakaan tunggal di perempatan lampu merah Jalan Tjilik Riwut, hingga menyebabkan kemacetan karena arus lalu lintas di lokasi cukup padat.
Menurut sang sopir bernama Amuri bahwa saat itu truk yang dibawanya dari KP 4 Tumbang Kalang menuju ke sebuah gudang di Jalan Ir H Juanda, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Saya datang dari arah utara menuju selatan, tiba-tiba rem blong dan saya mengelak sebuah sepeda motor akhirny menyungsep,” ungkap Amuri, Senin 9 September 2024.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, saat ini 8,1 ton karnel itu tengah dipindahkan ke truk lain untuk mempermudah proses evakuasi nantinya yang akan dilakukan.
Terpantau petugas dari Satlantas Polres Kotim turut berada di lokasi untuk mengantur lalu lintas dan memintai keterangan sang sopir.
Sejumlah orang berjibaku memindahkan karnel itu ke dalam bak terbuka oleh truk lain yang nantinya akan mengantar karnel itu ke gudang.
Hingga pulul 11.55 WIB proses pemindahan karnel masih terus dilakukan, kemacetan pun masih terjadi lantaran badan truk membentang di separuh badan jalan.