INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Peristiwa tragis terjadi di Jalan H. Maid Badir RT 28 Gang Ketapang, Kelurahan Madurejo, Selasa (26/11/2024). Seorang anak laki-laki berusia sekitar 4,5 tahun ditemukan tewas tenggelam setelah terpeleset saat memancing bersama temannya.
Menurut salah satu warga yang berada di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
“Anak itu jatuh ke parit yang dalamnya cukup berbahaya. Temannya sempat mencoba menolong, tetapi tidak berhasil, sehingga meminta bantuan warga sekitar. Pencarian dilakukan selama hampir satu jam sebelum tubuh korban akhirnya ditemukan,” ujar warga tersebut.
Warga menjelaskan bahwa lokasi tempat kejadian adalah jembatan kecil tanpa pengaman yang sering digunakan warga untuk melintas. Jembatan itu terbuat dari papan kayu ulin sepanjang sekitar 2 meter, namun kondisinya tidak dilengkapi pengaman di sisi kiri dan kanan, sehingga sangat rawan kecelakaan.
“Parit itu dekat rumah korban, hanya berjarak sekitar 10 meter. Tapi karena kondisi licin dan tanpa pengaman, korban terpeleset dan terbawa arus hingga jarak sekitar 20 meter dari lokasi jatuhnya,” tambahnya.
Setelah jatuh ke parit, pencarian langsung dilakukan oleh Tim Gabungan dan warga. Namun, tubuh korban baru ditemukan sekitar pukul 18.11 WIB dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Tanggapan Tim Penanganan Darurat
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kotawaringin Barat, Martogi Sialagan, yang berada di lokasi kejadian, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan tenggelamnya korban pada pukul 17.05 WIB.
Tim gabungan segera dikerahkan untuk melakukan pencarian, terdiri dari BPBD, DAMKAR, PMI, BASARNAS, Umah Singgah Itah, Tagana, Dinsos, Polres Kobar, IEA, serta pihak kelurahan dan warga setempat.
“Kami mulai pencarian sekitar pukul 17.15 WIB dan berhasil menemukan korban pada pukul 18.11 WIB. Sayangnya, korban sudah meninggal dunia. Peristiwa ini sangat memprihatinkan, terutama karena korban masih anak-anak,” jelas Martogi.
Martogi mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam memastikan keselamatan anak-anak di sekitar lingkungan yang berisiko. Ia juga menyoroti pentingnya pemasangan pengaman di lokasi-lokasi rawan, seperti jembatan atau jalan kecil di atas parit.
“Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan. Penambahan pengaman di lokasi seperti ini dapat mencegah terulangnya kejadian serupa,” tegasnya.
Akhir Pencarian yang Tragis
Jenazah korban segera dievakuasi ke rumah duka setelah ditemukan. Suasana duka menyelimuti keluarga dan warga sekitar. Orang tua korban, yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, tak kuasa menahan kesedihan atas kehilangan yang begitu mendadak ini.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya, terutama bagi anak-anak yang bermain di area berisiko.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit