INTIMNEWS.COM, SUKAMARA – Mahalnya harga daging ayam beberapa bulan terakhir di Sukamara menjadi soroton pemerintah daerah, sehingga Tim pengendalian inflasi daerah Sukamara melakukan
peninjauan ke pasar.
Sekda Sukamara Rendi Lesmana mengatakan, pihaknya turun langsung ke pasar dalam rangka pengendalian salah satu komoditi kebutuhan pokok yang ada.
“Terutama kami menyoroti daging ayam karena dalam beberapa bulan terakhir ini, sebelum dan sesudah Ramadan masih belum turun,” ujar Rendi Lesmana. Kamis, 23 Mei 2034.
Menurut dia, dengan langsung meninjau ke pasar, pihaknya ingin mengetahui bagaimana proses distribusi dan kebutuhan pasar, sehingga dapat mengetahui apa yang menjadi penyebab harga daging ayam masih tinggi sampai saat ini.
“Dan kami juga ingin mengetahui pasokan itu berasal dari mana dan peternaknya itu seperti apa. Harapannya kita bisa melakukan intervensi apakah dipasar para pelaku pelapaknya atau ditingkat peternaknya, atau mungkin sebelumnya. Jadi itu yang ingin kita ketahui,” terangnya.
Rendi menambahkan, selain mengunjungi pasar, pihaknya juga akan melakukan mendatangi peternak, baik yang mandiri maupun perusahaan.
“Dan yang ingin kita ketahui kira-kira apa harapan dari mereka semua agar pemerintah daerah jelas untuk mengintervensi dalam bentuk anggaran, bentuk bantuan subsidi atau apapun. Agar kitaitu paham dan jelas, serta anggaran kita itu efektif dan efesien,” tukasnya.
Editor: Andrian