
INTIMNEWS.COM, ATAMBUA – Angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Belu, NTT mengalami peningkatan. Dalam sehari ini terdapat tiga pasien Covid-19 yang dirawat di ruangan isolasi RSUD Atambua meninggal dunia, Kamis 8 Juli 2021.
Ketiga pasien tersebut berinisial JS warga Kelurahan Manuaman, SS Warga pendatang dari luar NTT, dan YKB warga Kecamatan Tastim. Ketiga nya meninggal di Ruang perawatan covid-19, pasien JS dan SS meninggal pada malam tadi dan YKB pada dini hari.
“Dengan dimakamkannya tiga pasien pagi ini di Tempat pemakaman umum ( TPU ) desa Tukuneno, masmae, sudah 5 orang dalam dua bulan terakhir dimasa jabatan baru dan total keseluruhan yang meninggal akibat covid-19 adalah 29 orang,” kata Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH., FINASIM.
Bupati Belu menegaskan jika yang meninggal justru perawatan di rumah sakit kurang dari 1 kali 24 jam sehingga terlambat dalam penanganan medis, sedangkan jika lebih dari 1 kali 24 jam maka para medisnya yang perlu dipertanyakan.
“Yang meninggal umurnya sudah diatas 60 tahun dan sudah dimakamkan, jadi saya berharap kepada masyarakat kabupaten Belu agar jika sakit jangan takut ke rumah sakit sebab yang meninggal rata-rata sudah parah baru dibawa kerumah sakit jadi alangkah lebih baik kerumah sakit saat awal-awal sakit jadi bisa ditangani dengan baik,” kata Bupati Belu.
Kepada awak media Bupati Belu juga mengatakan sudah mempersiapkan brigade penanganan covid-19 dengan terukur dan akurat. Bupati Belu juga menghimbau agar tetap jaga protokol kesehatan dan patuhi 5 m.