INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Salah sorang tetangga, berinisial M mengungkap keseharian ibu yang tega menghabisi nyawa anaknya dengan cara keji.
Menurut M, sebelum kejadian dirinya mengaku sempat mendengar suara tangisan sang anak. Namun dia bersama keluarga menyangka itu adalah tangisan biasa.
“Sebelum kejadian memang kami mendengar suara anaknya menangis. Tapi kami kira itu tangisan anak-anak biasa saja. Sebelum akhirnya ada seorang pengendara mobil yang melintas dan memberitahu kami,” ungkap M, Rabu 7 Juni 2023.
Sang anak tersebut dalam dekapan sang ibu ternyata berada di tengah Jalan Jenderal Sudirman Km 3, Kecamatan MB Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) nyaris ditabrak oleh pengemudi mobil.
“Ternyata mau tertabrak mobil, beruntung pengemudi langsung keluar dan meminta pertolongan sehingga kami keluar semua untuk mengevakuasinya,” beber M.
Menurut tetangga juga keseharian tersangka normal seperti ibu-ibu pada umumnya. Dia juga tidak menunjukan perangai apapun dalam beberapa waktu terakhir sebelum kejadian.
“Orangnya biasa saja sehari-hari, dia sudah lama tinggal di sini. Namun dulu juga pernah membawa senjata tajam di jalanan di depan warungnya lalu diamankan polisi,” kata tetangga tersebut.
Kini sang ibu berada di Mapolres Kotim untuk dimintai keterangan, sementara itu sang suami diketahui telah lama bekerja di luar kota sehingga sang istri dan anaknya tinggal sendirian di sebuah warung yang dijadikan tempat tinggal.
Sekitar satu tahun lalu, M juga sempat diamankan polisi lantaran mengamuk dan membawa senjata tajam di jalanan tepat di lokasi serupa. Diduga M mengalami depresi sehingga nekat melakukan perbuatan keji itu. (**)
Editor: Irga Fachreza