INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Masjid Agung Kubah Kecubung Darul Rahman resmi digunakan dengan ditandai salat jumat perdana pada 17 Maret 2023. Masjid yang dibangun sejak 2011 pada saat Riban Satia menjadi Walikota Palangka Raya.
Pada saat mulai dibangun, masjid ini ditargetkan rampung pada tahun 2018. Hanya saja hingga tongkat kepemimpinan Riban Satia berpindah ke Fairid Naparin pada 2018 lalu, masjid yang bakal menjadi ikon Kota Palangka Raya tersebut belum rampung.
Harapan masyarakat pembangunan masjid yang diberi naman Darul Rahman tersebut rampung diawal kepemimpinan Fairid Napari juga harus pupus. Pasalnya setahun kepemimpinan Fairid Napari di Kota Cantik ini dilanda pandemic Covid-19.
Sehingga sejumlah pembangunan infrastruktur harus tersendat termasuk pembangunan Masjid Agung Kubah Kecubung ini. Barulah awala 2023 ini masjid yang disebut meniru konsep timur tengah.
Lalu kenapa mengambil ikon Kubah Kecubung? Menurut sumber Intimnews.com, hal tersebut mengambil nama batu kecubung yang berasal dari Pangkalan Bun yang melegenda.
Nama Darul Rahman disematkan oleh KKH. Asmuni atau yang kerap disapa dengan panggilan Guru Danau. “Saat kami berkunjung ke rumah beliau meminta untuk memberi nama majid ini (masjid kubah kecubung-red), beliau terdiam sejenak dan menyebutkan Darul Rahman,” kata mantan Walikota Palangka Raya, Riban Satia. (*)