INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Setiap orang pasti memiliki masa lalu, salah satunya wanita asal Tuban Jawa Timur yang sekarang menjadi pekerja seks komersial (PSK) ini.
Wanita berinisial L itu terpaksa menjual diri di lokalisasi yang terletak di Jalan Trans Kalimantan Jembatan Sintang KM 32, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Siapa sangka setelah menikahkan putrinya, L terlilit hutang, untuk membayar hutang terpaksa L harus merantau di Kalimantan Tengah tepatnya di Kotawaringin Barat.
Keadaan diperparah karena ia kehilangan sebagai seorang ibu buat anak-anaknya. Ia merasa jatuh karena uang, sampai berniat mencuri dan menggadaikan perhiasan ibunya.
“Awalnya saya ditawari kerjaan di Kalimantan Tengah, saat itu saya tidak tahu kerjaan apa. Ia dijanjikan cepat kaya namun malah justru sebaliknya,” katanya, Senin (20/12/2021) malam.
“Saya dan beberapa teman dibawa ke lokalisasi di jalan Trans Kalimantan Jembatan Sintang KM 32, ternyata bekerja sebagai wanita penghibur, karena keadaan terpaksa pekerjaan ini saya jalani,” ucap L.
Ia mengaku melakukan pelacuran selama 8 bulan, dan telah mengumpulkan uang untuk mencicil hutang-hutangnya.
“Posisi saya janda, terpaksa saya jalani pekerjaan ini, walau sebenarnya hina,” tuturnya.
Sampai akhirnya, L dan tiga orang temannya diamankan Satpol PP Kotawaringin Barat.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian