INTIMNEWS.COM. SAMPIT – Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim) menepis adanya kabar bahwa penundaan gaji para Guru karena kekurangan anggaran. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Susiawati bahwa hal itu tidak benar adanya.
“Terlambatnya gaji guru bulan ini karena kesalahan pada Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SPID). Jadi bukan terkait adanya kabar bahwa anggaran kosong, itu hoax,” tegas Susiawati, Selasa 2 Maret 2022.
Lebih lanjut, Susiawati menegaskan bahwa penyebab tertundanya gaji itu karena kesalahan teknis saat penginputan data pada SIPD. Bahkan dirinya mengungkapkan bukan hanya gaji guru yang tertunda, melainkan juga para ASN di Disdik Kotim.
“Sistem ini dikelola oleh pusat, jadi saat terjadi kesalahan teknis hanya bisa kita perbaiki atau di input kembali apabila aplikasinya dibuka. Kita sudah laporkan hal ini ke pimpinan melalui kepala bagian, dan InsyaAllah sekarang sedang berproses dan mudahan dalam waktu dekat ini sudah bisa diselesaikan/diamprahkan,” tegasnya.
Dirinya berharap agar para guru bersabar hingga penyelesaian dari data pada SIPD selesai, bahkan ia meminta agar para guru tidak mempercayai berita hoax terkait penundaan gaji tersebut seperti kekurangan anggaran atau lainnya.
Editor: Andrian