INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Nasib nahas menimpa pasangan suami-isteri RN dan WDS. Keduanya tewas setelah motor yang dikendarainya terlibat kecelakaan dengan sebauh truk di Jalan Raya Parenggean – Telaga Antang Km 24, Desa Tanjung Jariangau, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin 6 Maret 2023.
Kasatlantas Polres Kotim, AKP Azmi Halim Permana mengatakan, korban diketahui bernama Rony (41) dan isterinya Widarsih (40). Mereka merupakan warga Desa Kuluk Telawang, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Sebelum kejadian korban mengendarai motor berboncengan berangkat dari Desa Kuluk Telawang Kecamatan Antang Kalang menuju ke arah Parenggean.
“Saat menuruni turunan yang panjang diduga korban Rony ingin menyalip kendaraan lain yang berada di depannya dan karena melaju terlalu melebar sehingga masuk ke lajur berlawanan,” ungkap Azmi. Selasa, 7 Maret 2023.
Pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju truk warna merah yang dikemudikan Surono (46), insiden yang menewaskan dua orang itu terjadi sekitar pukul 11:30 WIB.
“Karena jarak yang sudah terlalu dekat maka terjadilah tabrakan tersebut hingga menyebabkan pengendara dan penumpang sepeda motor terjatuh di bahu jalan dan meninggal dunia di tempat kejadian,” ungkapnya Kasatlantas.
Sementara itu satu unit truk dump mengalami kerusakan di bagian depan sebelah kiri dan motor korban mengalami kerusakan di bagian depan, saat ini pengemudi truk telah diamankan di Polsek setempat guna pemeriksaan.
Insiden itu mengundang perhatian pengendara yang melintas, hingga akhirnya keduanya dievakuasi. Dari video yang beredar kedua korban tergeletak di pinggir jalan dan diduga meninggal di tempat.
“Meninggal di tempat kayaknya ini, lokasi dekat Tower, Bukit Mawar,” kata Yudi salah satu sopir truk yang melintas dan menyempatkan mengambil video.
Belum ada informasi lebih lanjut atas kejadian ini, serta penyebab pasti kecelakaan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Dari informasi yang dihimpun diketahui Rony merupakan salah seorang perangkat desa di desa wilayah Kecamatan Antang Kalang. Di mana pasangan suami istri ini juga tinggal di komplek Wengga Metropolitan 10 Jalur 9, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang.
Sementara itu jenazah keduanya akan disemayamkan dan dimakamkan di kampung halaman WDS di Desa Parit, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotim.
“Dari informasi mereka mau pulang ke Sampit usai dari Desa Kuluk Telawang,” kata Dodi salah seorang warga. (**)
Editor: Irga Facreza