INTIMNEWS.COM, NANGA PINOH – Terkait Kasus penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta, Selasa (2/5), pengurus MUI Melawi mengajak umat Islam di Kabupaten Melawi untuk tenang.
Sekretaris MUI Melawi, Qomarul Khair menyampaikan umat Islam di Kabupaten Melawi untuk dapat tetap tenang dan tidak melakukan hal-hal bertentangan dengan hukum dan adab sosial.
“Kita serahkan semua kepada pihak yang berwajib dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di Kantor MUI Pusat,” jelasnya.
Saat ini, Qomarul masih menunggu arahan dari pengurus MUI Pusat untuk menentukan sikap atas adanya peristiwa teror itu. Sejauh ini, menurutnya, belum ada pengamanan khusus di Kantor MUI Melawi. Apabila diperlukan berdasarkan arahan MUI Pusat pihaknya segera berkoordinasi dengan kepolisian setempat.
Dia berharap pada seluruh umat Islam di Melawi untuk tetap terus waspada akan keamanan lingkungan dan kondisifitas daerah Melawi.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengungkapkan pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Menteng, Jakarta Pusat, merupakan pria berinisial M (60).
“Identitas pelaku sudah ada, inisialnya M dengan usia sekitar 60-an. KTP domisili Lampung,” katanya saat dikonfirmasi di Kantor MUI Pusat.
Adapun insiden penembakan itu diduga dilakukan dengan menggunakan airsoft gun. Akibat penembakan itu, sebanyak tiga orang pegawai MUI dikabarkan mengalami luka-luka terkena serpihan kaca MUI yang pecah. (**)
Editor: Irga Fachreza