INTIMNEWS, PALANGKA RAYA – Dalam rangka pelaksaan Pemilu serentak tahun 2024, di mana generasi milenial akan memiliki peran krusial. Yakni 50 persen dari jumlah pemilih digadang-gadang merupakan generasi milenial.
Menurut data tahun 2018 ada sekitar 262.479 orang milenial yang berada di Kota Palangka Raya yang memilki hak dan suara, maka itu perlu adanya tindakan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, menyasar golongan pemuda – pemudi Bangsa sebagai mitra strategis untuk turut serta mengawasi dan terlibat aktif dalam tahapan Pemilu tahun 2024.
Untuk membahas hal tersebut, Kelompok Studi Literasi Indonesia (KSLI) bersilaturahmi dengan Kapolresta Palangka Raya. Silaturahmi ini merupakan penyampaian dan undangan dalam kegiatan Generasi Milenial Cerdas Berpolitik yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini bersama pemuda, Mahasiswa dan lembaga lainnya.
Dalam pertemuan itu, Koordinator Kelompok Studi Literasi Indonesia (KSLI) Riko Rahman ME menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi serta mengajak generasi milenial untuk ikut berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta tidak mudah terpengaruh oleh hoax dan politik identitas.
Hal ini berkaca pada pemilu 2019, yang dimana terjadi polarisasi dan hoax yang menimbulkan kericuhan dan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.
“Kami mengajak semua pemuda-pemudi kalteng untuk cerdas dan membangun politik gagasan serta mencari bersama tokoh publik yang tepat untuk Indonesia dan daerah Kalimantan Tengah,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa dalam pertemuan itu.
“Kami sangat menyambut gagasan positif yang dibangun oleh anak-anak muda kalimantan Tengah yang tergabung dalam KSLI, ini hal yang patut kita apresiasi dan dukung untuk menjaga persatuan dan kesatuan terutama falsafah Huma Betang di Kalimantan Tengah, Khususnya Kota Palangka Raya,” ucap Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa.
Dirinya juga memberikan nasihat kepada anak-anak muda yang bergabung dalam Kelompok Studi Literasi Indonesia (KSLI) melalui kegiatan yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
“Saya sangat berharap agar kegiatan-kegiatan positif yang berlandaskan semangat Huma Betang harus konsisten dilakukan dan menjadi energi positif untuk pemuda di Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya Kota Palangka Raya,” ungkapnya.
Silaturahmi itu dihadiri oleh Kasat Intel, Kurniawan (Founder KSLI), Petrus Tampunolon (Founder Pendiri) dan Kanit Politik Polresta Kota Palangka Raya.
Editor: Andrian