INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Yanti melaporkan sopirnya berinisial RS ke Polres Kotawaringin Timur (Kotim). Pasalnya, RS yang setiap hari membawa truk miliknya nekat membawa kabur menantunya berinisial IS sejak pertengahan Bulan Agustus.
Dugaan perselingkuhan itu bermula dari Yanti yang melihat postingan dari media sosial milik IS yang mengupload foto memperlihatkan dua tangan. Namun setelah dicek kepada Y, suami dari dari IS, ternyata foto yang diupload bukan bersama anaknya.
“Kejadian itu terungkap beberapa bulan lalu, RS merupakan sopir truk milik saya, ia adalah warga Cempaka Mulia Barat, gang Mufakat. Menantu saya IS dibawa lari sejak pertengah Bulan Agustus lalu,” ungkap Yanti, Selasa 20 September 2022.
Yanti menceritakan, RS dan IS pernah bertemu di sebuah barak di Jalan Jaya Wijaya Sampit. IS saat itu membawa anaknya (cucu Yanti) yang masih balita.
“IS dan RS itu sudah mengakui bahwa mereka ada hubungan khusus saat kita pertemukan dengan pihak keluarga, namun saat dimediasi di kecamatan hingga ke Dewan Adat Dayak mereka dipanggil tidak hadir,” kata Yanti.
Menurutnya pihaknya sudah melaporkan hal demikian kepada Dewan Adat Dayak (DAD). Namun proses mediasi tidak membuahkan hasil karena yang bersangkutan tidak pernah hadir saat dipanggil untuk dimediasi.
Sementara itu, Y suami IS meyakinkan selama menjalani bahtera rumah tangga selalu menafkahi lahir dan batin. Bahkan ia tidak menyangka IS tega meninggalkannya dan sang buah hati yang baru berumur 1,5 tahun.
“Apabila IS datang baik-baik menjelaskan, saya siap memenuhi keinginannya sekalipun mengakhiri hubungan rumah tangga,” kata Y. (*)
Editor: Irga Fachreza