INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Seleksi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari tiga kelompok pegawai yakni guru, tenaga kesehatan (nakes) dan pegawai teknis dalam beberapa tahap lagi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengembangan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim, Komaruddin Makalepu menjelaskan untuk tiga kelompok dalam proses. Sementara untuk PPPK nakes menjadi yang paling cepat.
“Peserta PPPK nakes sementara dalam proses penyusunan NIP dari BKN, mereka sudah selesai pemberkasan tinggal menunggu SK. Baru kita angkat sebagai PPPK,” ujar Komaruddin Makalepu, Selasa 21 Maret 2023.
Komaruddin menjelaskan untuk nakes ini ada 50 dinyatakan oleh lolos. Namun 12 orang mundur dengan alasan tidak sesuai penempatan atau tidak sesuai yang dilamar. Hasil seleksi PPPK formasi guru itu sesuai dengan penetapan Panitia seleksi nasional (Panselnas).
“Ada namanya optimalisasi. Mereka tidak lulus tempat yang dilamar, namun di tempat lain ada yang kosong dikirimlah di situ. Karena mereka tidak siap jadi dinyatakan mundur,” jelas Komaruddin.
Sementara untuk PPPK guru belum final masih dalam proses sanggahan. Jumlah untuk formasi guru yang dibutuhkan sebanyak 494 orang, sedangkan yang terisi hanya 492 saja. Sehingga 2 formasi dinyatakan kosong karena tidak ada peserta yang mendaftar pada formasi tersebut.
“PPPK guru sudah diumumkan kemarin dan sekarang ini jadwalnya penyesuaian masa sanggah. Sekarang masuk di jawaban masa sanggah,” jelasnya.
Kalau Pegawai teknis baru menyelesaikan tes dan masih ada beberapa tahap lagi yang dilaksanakan.
“Sementara PPPK teknis baru selesai tes hari Minggu, kemudian dilanjutkan dengan masa sanggah dan proses NIP dari BKN,” pungkas Komarudin.
Editor: Andrian