website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Tak Kapok Bikin Ricuh, Bandar Judi Masih Leluasa di Pasar Halilulik

Ilustrasi judi bola guling.

INTIMNEWS.COM, ATAMBUA – Sering terjadi kericuhan di masyarakat akibat permainan judi bola guling (bg). Sementara bandar judi yang diduga dari group Fester dan Fridus, serta pemilik meja Frans masih leluasa bermain di pasar Halilulik. Meskipun sudah ada pelarang judi dari Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bupati Belu, Kamis 20/01/2022.

Sebelumnya ditulis oleh media ini, Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH., FINASIM., menghimbau kepada seluruh masyarakat melalui camat dan desa agar perjudian di Kabupaten Belu segera dihentikan, Jumat 16 Juli 2021.

“Saya akan komunikasi dengan Polres dan Dandim untuk turun menggerebek langsung dimanapun tempatnya yang masih berada di wilayah Kabupaten Belu,” tegas Bupati Belu dr. Taolin Agustinus.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa tidak ada yang kebal hukum di negeri ini, sehingga tetap melakukan perjudian meskipun sudah mendapat larangan dari pemerintah.

Pasang Iklan

“Gubernur sudah jelas memberikan instruksi agar perjudian segera dihentikan, saya akan pastikan langsung dan jika masih ada perjudian maka akan digrebek,” tuturnya.

Namun dari pernyataan Bupati Belu tersebut seolah tidak diindahkan oleh para bandar judi tersebut , sehingga masih bebas di Pasar Halilulik dengan leluasa bermain judi.

Salah satu masyarakat merasa resah, pasalnya dirinya yang tidak terlibat dalam judi pun harus menjadi korban amukan anggota bandar judi.

“Motor saya hancur karena amaukan akibat dari judi bola guling, tetapi hingga saat ini prosesnya tidak ada dan para pelaku masih bebas berkeliaran” ujar alva.

Selain itu masyarakat lain mengatakan, setiap Pasar Halilulik pada hari kamis selalu ada permainan bg namun tidak ada tindakan dari aparat keamanan setempat untuk menegur maupun menangkap para bandar judi rersebut.

Editor: Andrian

Pasang Iklan

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan