website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Tak Bawa Identitas, Sepasang Muda Mudi Terjaring di Kamar Hotel

Forkopimcam Baamangsaat melakukan razia pekat di sebuah hotel, Kamis 1 September 2022 malam. (istimewa)

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sepasang muda mudi tepergok sedang asyik berduaan di sebuah kamar hotel di bilangan Jalan Usman Harun, Kecamatan Baamang, Kamis 1 September 2022 malam. Mereka terjaring operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar Forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Baamang.

Camat Baamang, Adi Chandra mengatakan, razia kali ini menyisir sejumlah penginapan dan rumah kost yang diduga kerap disalahgunakan.

Terbukti, saat tim menyisir sebuah hotel di pinggir Sungai Mentaya, pihaknya menemukan sepasang muda mudi yang tidak membawa identitas. Kuat dugaan keduanya sedang asyik indehoy.

“Saat kami menyisir di sebuah hotel, kami menemukan sepasang muda mudi dalam kamar. Saat dimintai identitas, mereka tidak dapat menunjukkan,” ujar Adi.

Pasang Iklan

Adi mengatakan, sepasang muda mudi yang tepergok tersebut hanya diberikan imbauan agar tidak mengulang perbuatannya.

“Kami hanya memberikan imbauan dan peringatan untuk tidak mengulang,” jelasnya.

Selain menemukan sepasang muda mudi dalam kamar, pihaknya juga menemukan dua penginapan yang tidak memiliki izin usaha. Menurutnya, kedua penginapan ini sudah berulang kali diperingati untuk membuat izin usaha.

“Kami memberikan peringatan dan imbauan kepada penginapan dan kos-kos yang nakal,” sebutnya.

Lebih jauh Adi mengatakan, pihaknya mengimbau kepada semua pengelola hotel, ppenginapan maupun pemilik rumah kost harian agar tidak melayani muda mudi tanpa identitas maupun surat nikah. Ini untuk memberantas penyakit masyarakat di Wilayah Kecamatan Baamang.

“Kita juga berikan peringatkan kepada pihak penginapan jangan sampai menerima pengunjung yang bukan suami istri dan harus melampirkan KTP atau identitas,” tegas Adi

Pasang Iklan

lebih jauh, Adi mengatakan, kedepan pihaknya akan melakukan hal serupa yang lebih intens dengen menyisir lokasi yang kerap dijadikan tempat mesum. Tidak hanya itu, tempat anak-anak yang sering berkumpul di setiap sudut wilayah kecamatan baamang di atas jam malam tidak lepas dari incarannya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) yang ikut serta dalam razia ini mengatakan, adanya laporan dari masyarakat terkait penyakit masyarakat menjadi alasan digelarnya razia ini.

“Adanya laporan dari masyarakat membuat kami bergerak, kedepan akan ada lagi kecamatan-kecamatan yang akan melakukan hal demikian, terutama yang di dalam Kota Sampit,” demikian Irawati.

Hadir dalam razia pekat ini, Kapolsek Baamang, Koramil Baamang, dan Wakil Bupati Irawati bersama Satpol PP Kotim. (jimmy)

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan